Show simple item record

dc.contributor.authorHIDAYATULLAH, Arif
dc.date.accessioned2022-06-27T07:51:39Z
dc.date.available2022-06-27T07:51:39Z
dc.date.issued2021-07-31
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107394
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan Kinerja Auditor Internal BPKP dengan Motivasi dan Profesionalisme Sebagai Variabel Intervening. Variabel determinan dari kinerja auditor internal terdiri dari Budaya Organisasi, Independensi dan Etika Profesi. Berdasarkan penelitian terdahulu terdapat Research Gap hasil penelitian yang diberikan sehingga peneliti tertarik melakukan pengujian ulang dengan memasukkan variabel motivasi kerja dan profesionalisme sebagai variabel intervening. Keterbaruan penelitian ini dari peneliti sebelumnya terletak pada penggunaan variabel interveningnya yaitu motivasi dan profesionalisme berpengaruh terhaap kinerja auditor BPKP dan bagaimana pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja auditor BPKP melalui variabel intervening motivasi dan bagaimana pengaruh etika profesi terhadap kinerja auditor BPKP melalui variabel intervening profesionalisme. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei melalui kuesioner. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode random sampling. Sampel dalam penelitian yang dijadikan responden adalah seluruh auditor BPKP baik dari jabatan fungsional sebagai Auditor pelaksana, auditor pelaksana lanjutan, auditor penyelia, auditor muda, auditor pertama, auditor madya, auditor madya, auditor utama maupun auditor madya selaku koordinator pengawasan yang berjumlah kurang lebih 110 responden. Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hipotesis pertama Budaya Organisasi tidak berpengaruh terhadap Kinerja Auditor BPKP, artinya baik buruknya Budaya Organisasi tidak akan mempengaruhi kinerja auditor tersebut.Hipotesis kedua (H2) menunjukkan bahwa Etika Profesi tidak berpengaruh terhadap Kinerja Auditor BPKP. Hipotesis ketiga (H3) menunjukkan bahwa Budaya Organisasi berpengaruh signifikan terhadap Motivasi. Hubungan yang ditunjukkan oleh koefisien regresi adalah positif artinya semakin baik Budaya Organisasi maka Motivasi akan semakin meningkat. Hipotesis keempat (H4) menunjukkan bahwa Etika Profesi berpengaruh terhadap Profesionalisme. Hubungan yang ditunjukkan oleh koefisien regresi adalah positif artinya semakin tinggi Etika Profesi maka Profesionalisme Auditor BPKP akan semakin meningkat. Hipotesis kelima (H5) menunjukkan bahwa Independensi berpengaruh terhadap Kinerja Auditor BPKP. Hubungan yang ditunjukkan oleh koefisien regresi adalah positif artinya semakin tinggi Independensi maka Kinerja Auditor BPKP akan semakin meningkat. Hipotesis keenam (H6) menunjukkan bahwa Motivasi tidak berpengaruh terhadap Kinerja Auditor BPKP, artinya tinggi rendahnya Motivasi tidak akan mempengaruhi kinerja auditor BPKP. Hipotesis ketujuh (H7) menunjukkan bahwa Profesionalisme Auditor tidak berpengaruh terhadap Kinerja Auditor BPKP, artinya tinggi rendahnya profesionalisme auditor tidak akan mempengaruhi kinerja auditor BPKPen_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Dr.Siti Maria Wardayati, M.Si., Ak., CA Dosen Pembimbing Anggota : Dr. Ahmad Roziq, S.E., M.M., Ak.CA.,CSRSen_US
dc.publisherPasca Sarjanaen_US
dc.subjectIndependensien_US
dc.subjectBudaya organisasien_US
dc.subjectProfesionalismeen_US
dc.subjectKinerja BPKPen_US
dc.subjectMotivasien_US
dc.titleAnalisis Determinan Kinerja Auditor Internal Bpkp Dengan Motivasi dan Profesionalisme Sebagai Variabel Interveningen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record