• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Medical
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Medical
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Hubungan Burnout Syndrome dengan Depresi Tenaga Kesehatan Pasca Masa Pandemi COVID-19 di RSD Dr Soebandi Kabupaten Jember

    Thumbnail
    View/Open
    Naskah Skripsi (1.122Mb)
    Date
    2022-05-25
    Author
    AZZIZAH, Haniefatul
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pandemi COVID-19 telah mewabah Indonesia selama kurang lebih satu setengah tahun. Jawa Timur menjadi provinsi dengan penambahan pasien COVID-19 tertinggi, dan salah satu daerah yang menyumbang angka tersebut adalah Jember. Varian Delta yang masuk Indonesia pada bulan Juni lalu memiliki tingkat penyebaran yang sangat cepat dan menyebabkan rumah sakit sempat penuh dengan pasien COVID-19. Beratnya beban tenaga kesehatan sebagai garda terdepan saat pandemi COVID-19 ini merisikokan tenaga kesehatan pada masalah kesehatan mental. Mereka berisiko terkena burnout syndrome dan depresi selama pandemi. Tak banyak penelitian di Indonesia yang membahas keterkaitan tentang burnout syndrome dan depresi terutama dalam konteks pandemi COVID-19, sehingga kemungkinan burnout syndrome dan depresi saling bertumpang tindih belum terpecahkan. Penelitian dilakukan untuk mengetahui hubungan burnout syndrome dengan depresi pada tenaga kesehatan pada masa pandemi COVID-19 di RSD Dr. Soebandi Kabupaten Jember. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif observasional dengan pendekatan cross-sectional, yang dilakukan di Rumah Sakit Daerah dr. Soebandi Jember pada bulan Agustus - November 2021. Responden penelitian adalah dokter atau perawat yang bekerja di RSD dr. Soebandi. Data diperoleh dari hasil pengisian kuesioner Maslach Burnout Inventory (MBI) untuk menilai burnout syndrome dan Patient Health Questionnaire-9 (PHQ-9) untuk menilai depresi. Data yang diperoleh akan diuji menggunakan uji regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prevalensi burnout syndrome pada tenaga kesehatan di RSD Dr Soebandi sebesar 81,18% untuk burnout derajat rendah, 16,47% untuk burnout derajat sedang, dan 2,35% untuk burnout derajat cukup. Sebanyak 20% tenaga kesehatan mengalami depresi, sedangkan 80% lainnya tidak mengalami depresi. Terdapat hubungan signifikan antara burnout syndrome dengan kejadian depresi pada tenaga kesehatan di RSD Dr Soebandi. (p = 0,000). Kelelahan emosional dan depersonalisasi merupakan dimensi burnout yang memiliki hubungan signifikan dengan kejadian depresi (p= 0,004 dan p= 0,045), sedangkan penurunan capaian diri tidak berhubungan signifikan. Penelitian ini turut memberikan bukti bahwa burnout syndrome dan depresi adalah dua hal yang saling terkait namun dapat dibedakan. Dua hal tersebut dapat berkembang bersama dalam situasi stres pekerjaan dan stres psikologis yang tinggi, sehingga screening kesehatan mental pada tenaga kesehatan pasca pandemi perlu dilakukan beserta pemberian terapi yang sesuai agar tidak berkembang menjadi lebih berat.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107306
    Collections
    • UT-Faculty of Medical [1539]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository