Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada Burger King Jember
Abstract
Perubahan gaya hidup yang serba praktis dan canggih bagi beberapa orang,
membuat suatu peluang di industri jasa khususnya restoran cepat saji di Indonesia.
Perkembangan restoran cepat saji yang semakin pesat tentu membuat persaingan
semakin ketat, maka dari itu perusahaan harus mampu menerapkan strategi yang
tepat. Persaingan bisnis dalam menyajikan makanan yang enak saja tentu belum
cukup untuk dapat membuat konsumen merasa puas. Konsumen akan merasa puas,
salah satunya dengan memberikan kualitas pelayanan yang berkualitas dan baik
kepada konsumen. Kualitas pelayanan yang dirasakan oleh konsumen berasal dari
perbandingan pada harapan konsumen dengan apa yang diberikan oleh perusahaan.
Semakin tinggi kualitas pelayanan yang diberikan maka kepuasan konsumen akan
semakin tinggi juga.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh
kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan pada Burger King Jember.
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh konsumen yang berkunjung dan
melakukan pembelian di Burger King Jember. Penentuan jumlah sampel dalam
penelitian ini menggunakan acuan dari ferdinand dengan jumlah indikator 8
dikalikan 10 sehingga diperoleh 80 responden. Penelitian ini menggunakan
pengaruh variabel kualitas pelayanan (X) yang terdiri dari keandalan, daya tanggap,
jaminan, empati dan bukti fisik terhadap kepuasan pelanggan (Y) pada Burger King
Jember.
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
regresi linier sederhana. Hasil pengujian analisis regresi sederhana diperoleh
persamaan Y= 5,849 + 0,273X. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa
terdapat pengaruh secara positif dan signifikan antara kualitas pelayanan terhadap
kepuasan pelanggan pada Burger King Jember dengan nilai t hitung 6,589 > t tabel
1,98447. Nilai R Square sebesar 0,307 menunjukkan bahwa besarnya presentase
pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan pada Burger King
Jember sebesar 32,5%, sedangkan sisanya yaitu 67,5% dipengaruhi oleh variabel
lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.