Akurasi Pemetaan Kekeringan Lahan Pertanian Menggunakan Metode Normalized Difference Drought Index (NDDI) di Kecamatan Wuluhan dan Rambipuji Jember
Date
2021-12Author
LUQMAN, Aldiansyah Dwiarta
WIYONO, Retno Utami Agung
HIDAYAH, Entin
Metadata
Show full item recordAbstract
Kekeringan merupakan kondisi kurang nya air dalam waktu tertentu yang dapat mempengaruhi kesehatan, lingkungan dan hasil pertanian. Daerah Jember, Jawa Timur terdapat beberapa kecamatan yang mengalami kekeringan seperti yang terjadi di Kecamatan Wuluhan dan kecamatan Rambipuji yang mengakibatkan ratusan hektar lahan pertanian kekurangan pasokan air yang dapat mempengaruhi hasil produksi. Untuk mengurangi dampak yang disebabkan oleh kekeringan, dapat dilakukan dengan mitigasi, yang memerlukan peta sebaran kekeringan. Tujuan dari penelitian ini adalah memetakan peta sebaran kekeringan pada lahan pertanian menggunakan pendekatan Normalized Difference Drought Index (NDDI) yang menggabungan antara nilai dari Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) dan Normalized Difference Water Index (NDWI) di Kecamatan Wuluhan dan Rambipuji Kabupaten Jember. Adapun metode yang dilakukan dalam memetakan peta sebaran kekeringan, pertama pengumpulan data, data yang digunakan yaitu Citra Sentinel-2A, peta Rupa Bumi Indonesia (RBI), data history kekeringan dari BPBD Kabupaten Jember. Kemudian yang kedua koreksi atmosferik dan koreksi gemoetrik yang bertujuan memperbaiki data citra yang terjadi pada saat perekaman. Kemudian dilanjutkan dengan proses analsis NDWI dan NDVI untuk menunjukan nilai kebasahan dan nilai kehijauan. Akurasi peta kekeringan NDDI yang diukur dari nilai AUCnya sebesar 0,718. Hasil dari analisis NDDI didapatkan sebaran tingkat kekeringan berat pada periode bulan Agustus sampai dengan Desember hampir terjadi diseluruh wilayah kecamatan Wuluhan (50,15%) dan Rambipuji (67,86%). Selanjutnya kekeringan sangat berat pada lahan pertanian untuk Kecamatan Rambipuji berada di desa Kaliwining, Curah malang dan Nogosari, dan untuk kecamatan Wuluhan berada di desa Glundengan dan desa Lojejer.
Collections
- LSP-Conference Proceeding [1874]