Show simple item record

dc.contributor.authorCAHYANI, Hajar C.
dc.contributor.authorHIDAYAH, Entin
dc.contributor.authorWIYONO, Retno Utami Agung
dc.contributor.authorHALIK, Gusfan
dc.contributor.authorWIDIARTI, Wiwik Yunarni
dc.date.accessioned2022-06-22T06:06:10Z
dc.date.available2022-06-22T06:06:10Z
dc.date.issued2021-02-10
dc.identifier.govdocKodeprodi#1910301#Tekniksipil
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107202
dc.description.abstractErosi dapat menyebabkan terjadinya sedimentasi di sungai. Sedimentasi yang terjadi secara terusmenerus dapat mengakibatkan sungai menjadi dangkal dan mengurangi kapasitas sungai. Sedimen akan mengendap pada bagian tertentu di sepanjang aliran sungai yang tidak mampu terangkut bersama dengan aliran sungai. Sungai Jatiroto merupakan sungai yang membatasi Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Jember. Sungai Jatiroto dimanfaatkan untuk keperluan irigasi pada kecamatan Jatiroto dan Kecamatan Rowokangkung. Penyebab dari sedimentasi adalah perubahan tata guna lahan ataupun erosi yang dilakukan oleh sungai itu sendiri. Pemodelan transpor sedimen oleh HEC-RAS bertujuan untuk mengetahui laju sedimen yang terbawa oleh sungai. Pada pemodelan ini dilakukan dua analisis, yaitu analisis hidrolika dan analisis transpor sedimen. Tahap pertama, analisis hidrolika menggunakan debit unsteady, parameter Manning (n) dan koefisien ekspansi dan kontraksi. Kalibrasi model dilakukan dengan cara perbandingan tinggi muka air yang menghasilkan nilai determinasi R2 sebesar 0,9586, nilai RMSE sebesar 0,39 dan masuk dalam kategori baik. Tahap kedua, analisis sedimentasi menggunakan debit quasi-unsteady dan diameter butiran. Fungsi pengangukatan sedimen yang cocok pada pemodelan ini adalah Laursen (Field) dengan laju sedimen sebesar 256,341 m³/tahun. Adapun laju sedimentasi di lapangan dilakukan dengan membandingkan cross section lama dengan yang baru yaitu 289,24 m³/tahun. Uji keandalan (validasi) model dilakukan dengan membandingkan hasil pemodelan dengan data observasi yang didapatkan dari hasil perhitungan volume pengendapan pada cross section. Didapatkan hasil uji keandalan sebesar 88%.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherJurnal Rekayasa Sipilen_US
dc.subjectSedimentasien_US
dc.subjectHEC-RASen_US
dc.subjectSungai Jatirotoen_US
dc.titlePrediksi Laju Sedimentasi pada Sungai Jatirotoen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record