dc.description.abstract | Desa Pontang merupakan suatu daerah yang terletak di Kecamatan
Ambulu Kabupaten Jember. Desa Pontang memiliki potensi untuk pengembangan
populasi sapi potong karena memiliki beberapa kelebihan, diantaranya adalah
memiliki jumlah populasi sapi potong yang relatif tinggi yaitu terdapat
diperingkat ketiga dalam satu Kecamatan Ambulu, mendapatkan bantuan dana
hibah yang diberikan oleh pemerintah Kabupaten Jember untuk usaha petarnakan
sapi potong dengan visi meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan anggota
kelompok. Kelompok Tani Margo Asri pada tahun 2010 mendapatkan bantuan
dana hibah dari pemerintah berupa uang sebesar Rp 340.000.000 untuk usaha
peternakan sapi. Anggota Kelompok Tani Margo Asri yang mengelola usaha
peternakan sapi berjumlah 25 orang. Jenis sapi yang dikelola adalah Medura
dengan jumlah 25 ekor. Pendapatan yang diterima masih tergolong rendah karena
produksinya rendah dan belum memiliki strategi untuk mengembangkan usaha
peternakan. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui kontribusi pendapatan
anggota Kelompok Tani Margo Asri Desa Pontang dari hasil usaha peternakan
sapi, (2) menyusun strategi pengembangan usaha peternakan sapi di Kelompok
Tani Margo Asri. Pemilihan lokasi ditentukan secara purposive method.
Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan metode sampling
jenuh. Penelitian ini menggunakan metode diskriptif analitik. Alat analisis data
yang digunakan adalah analisis pendapatan, kontribusi pendapatan dan analisis
SWOT.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pendapatan yang diterima
anggota Kelompok Tani Margo Asri dari hasil usaha peternakan sapi adalah Rp
323.867/tahun dan kontribusi pendapatan sebesar 2%. Kriteria dalam pengambilan
keputusan yaitu tergolong rendah karena < 35%. (2) analisis SWOT menunjukkan
nilai IFAS sebesar 1,99 dan nilai EFAS sebesar 2,74 sehingga berada di posisi
Grey Area. Strategi yang dapat diterapkan dalam pengembangan usaha peternakan
sapi adalah S-O dengan cara meningkatkan jumlah produksi untuk memenuhi
kabutuhan konsumen dengan memanfaatkan pengalaman berternak dan
melakukan pengolahan limbah kotoran sapi melalui pemanfaatan jumlah tenaga
kerja yang dimiliki. | en_US |