Efisiensi Penyisihan Kadar Bod Pada Limbah Cair Tahu Menggunakan Tanaman Bambu Air Dengan Sistem Sub Surface Flow Constructed Wetland
Date
2022-04-28Author
KHOLISAH, Alfiani Nur
PRAMITASARI, Noven
KARTINI, Audiananti Meganandi
Metadata
Show full item recordAbstract
Industri tahu di Indonesia berkembang sangat pesat dikarenakan tingginya permintaan
masyarakat terhadap tahu. Tingginya permintaan terhadap tahu tersebut berbanding
lurus dengan meningkatnya produksi tahu yang mengakibatkan banyaknya limbah yang
dihasilkan. Sebagian besar industri tahu di Indonesia adalah industri skala rumah tangga
yang tidak dilengkapi pengolahan limbah sehingga diperlukan pengolahan, salah
satunya dengan phyto-treatment. Pada penelitian ini pengolahan limbah cair tahu
dilakukan dengan menggunakan tanaman bambu air (Equisetum hyemale) melalui
sistem sub surface flow constructed wetland. Penelitian ini bertujuan untuk menyisihkan
kadar pencemar organik pada limbah cair tahu yang dapat dilihat dari kadar BOD
(biological oxygen deman), serta mengetahui pengaruh jumlah tanaman dan jenis media
terhadap kadar BOD. Adapun variabel bebas pada penelitian ini yaitu jumlah tanaman
dan jenis media. Penelitian pendahuluan yang dilakukan adalah aklimatisasi,
pretreatment dan range finding test. Phyto-treatment dilakukan selama 20 hari dengan
waktu tinggal pengujian BOD pada hari ke 5, 10, 15 dan 20. Berdasarkan hasil
penelitian didapatkan efisiensi penyisihan kadar BOD pada hari ke 20 di Reaktor X1Y1,
X2Y1, X1Y2, dan X2Y2 masing-masing sebesar 40,93%, 79,10%, 26,53%, dan
53,61%. Efisiensi penyisian kadar BOD paling besar terdapat pada Reaktor X2Y1 yaitu
menggunakan 70 batang tanaman dan jenis media tanah dan kerikil. Adapun
berdasarkan hasil uji statistik menggunakan anova dua arah dapat disimpulkan bahwa
jumlah tanaman dan jenis media berpengaruh signifikan terhadap kadar BOD.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7356]