dc.description.abstract | Kapal penangkap ikan yang digunakan oleh nelayan di Pantai Puger umumnya masih menggunakan kapal ikan tradisional bermaterial kayu, yang dimodifikasi dari desain kapal sebelumnya. Tetapi seiring dengan perkembangnya waktu, membuat ketersediaan kayu menjadi berkurang. Sehingga perlu adanya alternatif bahan dasar untuk pembuatan kapal penangkap ikan. Alternatif yang dapat menggantikan kayu sebagai bahan dasar pembuatan kapal penangkap ikan di Perairan Puger adalah bahan fiberglass. Kapal penangkap ikan di Puger memiliki ukuran yang bervariasi sehingga perlu dilakukan suatu analisis ukuran kapal yang optimum untuk beroperasi di perairan Puger. Dalam menjaga keselamatan kapal dan kelayakan kapal, diperlukan suatu perbandingan antara beberapa parameter kapal penangkap ikan yang ada. Dengan menggunakan metode optimasi kemudian dianalisa sehingga didapatkan parameter ukuran kapal yang optimal. Sehingga hasil optimasi dari model kapal yang ada di Perairan Puger adalah untuk panjang (L) sebesar 15.57 m, lebar (B) sebesar 4.34 m, tinggi kapal (H) sebesar 1.49 m, dan sarat kapal (T) sebesar 0.56 m. Dari ukuran kapal yang optimal, kemudian dilakukan penggambaran bentuk lambung kapal penangkap ikan berbahan dasar fiberglass. Evaluasi yang dilakukan yaitu peforma kapal seperti hambatan (resistance), stabilitas (stability), dan seakeeping kapal. Sehingga dalam menentukan bentuk lambung yang memiliki karakteristik hambatan (resistance), stabilitas (stability), dan seakeeping kapal yang baik sesuai dengan Perairan Puger. Sehingga dapat memperbaiki dan menambah peforma dari kapal ikan tersebut dengan tujuan hasil penelitian ini yaitu dapat memberikan rekomendasi untuk perbaikan desain kapal ikan tradisional di Perairan Puger Kabupaten Jember. | en_US |