• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Medical
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Medical
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Burnout Syndrome Pasca Puncak Pandemi COVID-19 Gelombang Kedua pada Tenaga Kesehatan di RSD dr. Soebandi Jember

    Thumbnail
    View/Open
    Naskah Skripsi Repository_Dilar Bambang Sudito_182010101030.pdf (1014.Kb)
    Date
    2022-04-19
    Author
    SUDITO, Dilar Bambang
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tenaga kesehatan memiliki peran kunci dalam penanganan pandemi COVID-19 ini, dan tidak tergantikan menjadi garda terdepan untuk menghadapi kasus ini. Tenaga kesehatan selalu merasa khawatir tentang diri sendiri dan kesehatan keluarganya, juga mengalami kecemasan, depresi, dan kelelahan fisik, karena beban kerja dan stres yang meningkat selama menangani kasus COVID-19. Bekerja di lingkungan yang penuh tekanan dapat mempengaruhi stabilitas emosional para tenaga kesehatan dan bisa memicu burnout syndrome. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi seseorang bisa mengalami burnout syndrome adalah aktivitas fisik. Aktivitas fisik dapat menjadi faktor yang mempengaruhi dimensi burnout syndrome yaitu dimensi kelelahan emosional, dimana dokter dengan aktivitas fisik keseharian yang teratur lebih sedikit menderita burnout syndrome dibanding dengan yang tidak teratur Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik yang terdiri dari tiga komponen yaitu aktivitas bekerja, aktivitas transportasi, dan aktivitas rekreasi dengan kejadian burnout syndrome pada tenaga kesehatan di RSD dr. Soebandi Jember. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan desain penelitian cross-sectional. Sampel pada penelitian ini adalah dokter dan perawat yang bekerja di RSD dr. Soebandi, dengan instrumen penelitian berupa kuesioner. Selanjutnya data yang diperoleh akan dianalisis untuk melihat ada tidaknya hubungan antara aktivitas fisik dengan kejadian burnout syndrome pada tenaga kesehatan. Penelitian dilakukan pada bulan November sampai bulan Desember 2021. Penelitian ini mendapatkan hasil dari 84 sampel bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas bekerja dengan kejadian burnout syndrome pada tenaga kesehatan di RSD dr. Soebandi Jember. Dua variabel dikatakan memiliki hubungan apabila p-value < 0,05. Besar pengaruh aktivitas fisik secara simultan terhadap burnout syndrome pada penelitian ini adalah sebesar 32%.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/106941
    Collections
    • UT-Faculty of Medical [1539]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository