Pelatihan Rebranding Produk Untuk Perluasan Pasar Sangkar Burung di Kabupaten Jember
Abstract
Merek pada UMKM terdiri dari sekumpulan faktor, termasuk kemampuan pemasaran
serta diferensiasi pasar, kesadaran merek, relevansi, budaya, asosiasi, dan ekuitas. Hal terpenting
untuk ditanyakan pada diri sendiri saat memutuskan apakah ini waktu yang tepat untuk mengubah
merek adalah apakah UMKM dapat meningkatkan salah satu faktor di atas untuk membuat
konsumen UMKM lebih bahagia. Rebranding merupakan cara yang baik untuk mengubah target
pasar UMKM. Melihat rebranding sebagai solusi untuk perubahan manajemen baru atau masalah
internal. Rebranding membutuhkan waktu dan tenaga, sehingga perubahan akan terjadi.
Rebranding dilakukan bagi UMKM untuk merangsang pertumbuhan, memperluas, meningkatkan
laba, memperkuat tenaga kerjanya, dan mendapatkan keunggulan kompetitif. Pelatihan
Rebranding ini dilakuan dengan metode pelatihan, dikarenakan pandemi, maka pelaksana
kegiatan mendatangi 5 pengrajin untuk menghindari kerumuman. Pelatihan rebranding membuka
wawasan para pengrajin tentang manfaat mengelola sebua brand sebuah produk. Hasil pelatihan
rebranding pengrajin sangkar burung desa Dawuhan mangli mendapatkan pemahaman tentang
branding. Dampak pelatihan ini pengrajin mulai mencoba membuka diri untuk mengenalkan
produknya secara langsung kepada konsumen tanpa makelar seperti sebelumnya. Sentra kerajinan
Sangkar Burung di desa Dawuhan mangli, wilayah utara pusat Kota Jember sudah dikenal luas di
Indonesia.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7300]