Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri disertai Metode Fish Bowl terhadap Keterampilan Kolaboratif dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X SMA
Abstract
Abad ke-21 menghadapkan pendidikan di Indonesia pada sejumlah 
tantangan dan peluang yang berbeda dengan zaman sebelumnya. Untuk menjawab 
tantangan abad 21 diperlukan transformasi pendidikan yang dapat mendukung 
manusia dalam persaingan global abad 21 melalui pengembangan potensi peserta 
didik. Keterampilan kolaboratif menjadi keterampilan yang penting dimiliki siswa 
karena keterampilan ini menuntut siswa untuk saling bekerjasama dalam tim, 
berinteraksi, berkomunikasi, bertanya dan menyampaikan pendapat. Model 
pembelajaran inkuiri adalah model pembelajaran yang melibatkan peserta didik 
untuk aktif dalam pembelajaran, peserta didik berproses mencari dan menemukan 
sendiri konsep dari hal yang dipelajari. Metode diskusi fish bowl menempatkan 
peserta didik untuk bebas menyampaikan pendapatnya, bekerja sama, menghargai 
orang lain serta mendorong peserta didik untuk berdiskusi dan menyelesaikan 
permasalahan melalui musyawarah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui 
pengaruh model pembelajaran inkuiri disertai metode fish bowl terhadap 
keterampilan kolaboratif dan hasil belajar siswa.
Jenis penelitian ini quasi experimental menggunakan 2 kelas yaitu kelas 
eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen menggunakan model 
pembelajaran inkuiri disertai metode fish bowl sedangkan kelas kontrol 
menggunakan pembelajaran konvensional. Populasi penelitian ini kelas X MIPA 
SMAN 1 Berbek, Nganjuk tahun ajaran 2020/2021. Hasil dari random sampling 
kelas X MIPA 1 sebanyak 30 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIPA 5 
sebanyak 30 siswa sebagai kelas kontrol. Data keterampilan kolaboratif siswa 
diperoleh berdasarkan rubrik keterampilan kolaboratif dengan menggunakan 4 
indikator. Hasil belajar aspek kognitif siswa diukur menggunakan soal pretest dan posttest dengan soal berbentuk pilihan ganda dan essay sebanyak 15 soal. Data hasil 
belajar aspek psikomotorik siswa diperoleh berdasarkan rubrik menggunakan 3 
indikator.
Hasil analisis terhadap data keterampilan kolaboratif siswa menunjukkan 
taraf signifikasi sebesar 0,000 artinya terdapat pengaruh yang signifikan, dibuktikan 
dengan nilai rata-rata kelas ekperimen sebesar 82,2 lebih baik dibandingkan kelas 
kontrol sebesar 65,13. Hasil analisis data hasil belajar kognitif siswa menunjukkan 
taraf signifikasi sebesar 0,000 berarti terdapat pengaruh yang signifikan, didukung 
dengan hasil selisih rata-rata nilai pretest dan posttest kelas eksperimen lebih baik 
yaitu 20,5 daripada kelas kontrol sebesar 16,5. Hasil analisis data hasil belajar aspek 
psikomotorik siswa menunjukkan taraf signifikasi sebesar 0,000 yang artinya 
terdapat pengaruh yang signifikan, dibuktikan dengan nilai rata-rata kelas 
ekperimen sebesar 80 lebih baik dibandingkan kelas kontrol sebesar 36,9.
Kesimpulan dari penelitian ini bahwa penerapan model pembelajaran inkuiri 
disertai metode fish bowl berpengaruh signifikan terhadap keterampilan kolaboratif 
dan hasil belajar biologi siswa.