Online Learning Media Fatigue pada Siswa SMP selama Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19
Abstract
Pandemi COVID-19 yang berlangsung selama 2 tahun terakhir telah memberikan dampak yang signifikan diberbagai sektor, tak terkecuali di sektor pendidikan. Sistem pembelajaran daring adalah metode pembelajaran yang dilakukan secara online menggunakan aplikasi pembelajaran khusus yang dapat diakses melalui media elektronik dan jaringan internet. Namun, penerapan sistem pembelajaran online yang mendadak dan berlangsung secara terus menerus dalam jangka waktu yang lama dapat menimbulkan beberapa dampak negatif bagi siswa. Dampak negatif yang ditimbulkan dapat secara fisik ataupun mental. Penelitian ini menggunakan sumber data primer, dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Desain penelitian adalah Cross sectional untuk melihat hubungan pembelajaran daring terhadap online learning media fatigue pada siswa SMPN 7 Jember. Jumlah sampel 90 siswa SMPN 7 Jember. Kuesioner disebar melalui Google form. Pengukuran online learning media fatigue menggunakan kriteria Fatigue Severity Scale (FSS). Hubungan online learning media fatigue dengan media pembelajaran diperoleh p value 0,015, yang menyatakan bahwa ada hubungan yang bermakna. Waktu belajar dengan online learning media fatigue diperoleh p value 0,015. Siswa yang berusia 13 tahun berisiko lebih tinggi 3 kali dibandingkan usia dibawah maupun diatas 13 tahun. Dari hasil penelitian maka dapat disimpulkan ada hubungan antara media pembelajaran, waktu belajar, dan usia dengan kelelahan. Sehingga guru dapat lebih memperhatikan media dan waktu belajar online agar dapat mengurangi faktor kelelahan yang terjadi selama pembelajaran.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7300]