Show simple item record

dc.contributor.authorWANGI, Fenyka Guritno
dc.date.accessioned2022-05-23T04:33:03Z
dc.date.available2022-05-23T04:33:03Z
dc.date.issued2022-03-31
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/106856
dc.description.abstractPerkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang semakin modern dibutuhkan pembelajaran dasar yang berhubungan untuk menghadapinya. Pembelajaran dasar yang berhubungan pada perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yaitu salah satunya pembelajaran matematika, diperlukan kemampuan yang berkaitan dengan pembelajaran matematika, yakni kemampuan berpikir kritis, logis, serta kreatif. Salah satu kemampuan penting pada pembelajaran matematika ialah kemampuan berpikir kritis. Terdapat hasil penelitian yang membuktikan bahwa kemampuan berpikir kritis yang dimiliki siswa masih berada pada golongan rendah. Hasil penelitian Hidayanti et al, (2016) menyimpulkan bahwasannya “siswa kelas IX SMPN 2 Malang dengan hasil yang diperoleh pada setiap indikator masih berada dibawah 50%. Dengan demikian, tingkat kemampuan berpikir kritis siswa kelas IX SMPN 2 Malang berada pada kategori rendah”. Penerapan kemampuan berpikir kritis dapat dilakukan dengan beberapa metode. Salah satunya dengan menggunakan soal sharing task dan jumping task. Setiap individu memiliki kemampuan berpikir kritis yang berbeda-beda hal ini dipengaruhi oleh karakter kepribadian masing-masing. Kepribadian setiap individu dapat mempengaruhi aktivitas yang dikerjakan maupun keputusan yang dibuat. Hal tersebut juga berlaku pada siswa yang memiliki perbedaan tipe kepribadian untuk mengerjakan soal yang berbasis sharing task dan jumping task. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa kepribadian ekstrovert dan introvert dalam menyelesaikan soal sharing task dan jumping task materi aritmatika sosial. Pengumpulan data dilaksanakan pada tanggal 16 Januari 2022 dengan pemberian angket tipe kepribadian siswa, soal jumping task, soal sharing task yang telah divalidasi oleh tiga validator yakni satu orang dosen pendidikan bahasa inggris, satu orang dosen pendidikan matematika, dan guru matematika SMP Negeri 11 Jember. Penelitian dilakukan di kelas VIII F oleh semua siswa yang berjumlah 30. Setelah siswa mengisi angket tes tipe kepribadian diperoleh 12 siswa dengan kepribadian introvert dan 18 siswa dengan kepribadian ekstrovert, lalu siswa mengerjakan soal jumping task secara individu. Setelah itu, dari hasil angket tipe kepribadian dan hasil mengerjakan soal jumping task siswa akan dikelompokkan sesuai dengan tipe kepribadian dan kriteria kemampuan berpikir kritis untuk mengerjakan soal sharing task sesuai kelompok yang telah ditetapkan. Pemilihan subjek wawancara sebanyak 6 siswa dengan masing-masing tipe kepribadian dan kriteria kemampuan berpikir kritis tinggi, sedang dan rendah. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa yang memiliki kepribadian ekstrovert dan introvert dalam menyelesaikan soal sharing task dan jumping task pada materi aritmatika sosial berada pada kategori tinggi, sedang, dan rendah. Hal ini berdasarkan hasil rata-rata nilai akhir siswa kepribadian ekstrovert mengerjakan soal sharing task dan jumping task yakni 77, 70 dan 43 serta hasil rata-rata nilai akhir siswa kepribadian introvert mengerjakan soal sharing task dan jumping task yakni 83, 62 dan 35. Keterpenuhan indikator subjek SE 1 memenuhi lima indikator kemampuan berpikir kritis yakni: focus, reason, inference, situation, clarity. Subjek SE 2 memenuhi tiga indikator yakni: focus, inference, dan situation. Subjek SE 3 memenuhi dua indikator yakni: focus dan overview. Keterpenuhan indikator subjek S1 1 memenuhi enam indikator kemampuan berpikir kritis yakni: focus, reason, inference, situation, clarity dan overview. Subjek SI 2 memenuhi empat indikator yakni: focus, inference, situation, dan overview. Subjek SI 3 memenuhi dua indikator yakni: focus dan overview. Dengan demikian, siswa dengan kepribadian ekstrovert dapat memenuhi indikator kemampuan berpikir kritis dari hasil wawancara dan hasil tes sharing task dan jumping task yakni: focus, inference dan situation dan siswa dengan kepribadian introvert dapat memenuhi indikator kemampuan berpikir kritis dari hasil wawancara dan hasil tes sharing task dan jumping task yakni: focus, inference, situation, dan overview.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing utama : Dr. Dian Kurniati, S.Pd., M.Pd. Dosen Pembimbing anggota : Dhanar Dwi Hary Jatmiko, S.Pd., M.Pd.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectSOAL SHARING TASKen_US
dc.subjectJUMPING TASKen_US
dc.subjectMATERI ARITMATIKAen_US
dc.titleKemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Menyelesaikan Soal Sharing Task dan Jumping Task pada Materi Aritmatika Sosial ditinjau dari Kepribadian Ekstrovert dan Introverten_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record