Pengembangan Label Pintar Berbasis Membran Selulosa Bakterial dan Antosianin Ubi Jalar Ungu Untuk Monitoring Kesegaran Fillet Ikan Nila

Abstract

Makanan yang telah busuk (termasuk fillet ikan nila) tidak dapat dianggap aman karena terdapat mikotoksin serta mikroorganisme patogen sehingga perlu dilakukan pemantauan terhadap kesegaran produk. Pemantauan kesegaran secara sensori, uji TVB-N, TPC dan uji pH merupakan alternatif yang dapat digunakan untuk memantau kesegaran produk, namun adanya kemasan, perlunya penghancuran sampel dan fasilitas laboratorium serta harus dilakukan oleh tenaga ahli menjadikan pemantauan tersebut sulit diterapkan konsumen. Salah satu alternatif yang dapat diaplikasikan untuk memantau kesegaran produk makanan dalam kemasan secara praktis dan tanpa merusak kemasan produk adalah sensor kimia dengan metode kolorimetri. Sensor dengan bahan alami seperti antosianin ubi jalar ungu yang diimobilisasi pada membran selulosa bakterial dipilih dalam penelitian ini karena sifatnya yang ramah lingkungan.