Show simple item record

dc.contributor.authorWinda Hurotul AinI
dc.date.accessioned2013-12-19T10:20:40Z
dc.date.available2013-12-19T10:20:40Z
dc.date.issued2013-12-19
dc.identifier.nimNIM070210301086
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/10680
dc.description.abstractModel EKOP merupakan model evaluasi yang di gunakan untuk menilai kualitas dan output pembelajaran. Model ini menggunakan pendekatan proses dan hasil. Penilaian proses pembelajaran dalam hal ini disebut dengan penilaian kualitas pembelajaran, sedangkan penilaian hasil pembelajaran dibatasi penilaian output penbelajaran, sehingga nama model ini disebut dengan model Evaluasi Kualitas dan Output Pembelajaran (model EKOP). Tujuan dari penggunaan model EKOP ini mendeskripsikan proses pelaksanaan evaluasi program pembelajaran dilihat dari kualitas dan output pembelajarannya dan mengetahui tingkat keberhasilan evaluasi proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru pada saat proses pembelajaran. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, metode angket, metode wawancara dan metode dokumen. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 4 Negeri Jember. Hasil penelitian yang telah dilakukan pada evaluasi model EKOP dapat diketahui bahwa setelah diadakan analisis tentang kualitas dan output pembelajaran ada beberapa indikator yang perlu di tingkatkan. Kualitas pembelajaran yang terdiri dari beberapa indikator yaitu kinerja guru, fasilitas pembelajaran, iklim, sikap dan motivasi masih ada yang perlu diperbaiki. Kualitas pembelajaran memperoleh skor 3.65yang artinya baik sedangkan output pembelajaran memperoleh skor 3.8 yang artinya baik. Hasil analisis dari guru mata pelajaran tentang kinerja guru dan fasilitas pembelajaran mendapatkan skor 4.67 dan 4.73 yang berarti baik, sedangkan hasil analisis dari pengawas memperoleh skor 4.00 dan 4.55 yang berarti baik. Berdasarkan hasil dari penelitian dapat direkomendasikan kepada guru sebagai saran perbaikan terhadap komponen antara lain: (1) Satu atau beberapa indikator kinerja guru dalam kelas yang dianggap masih kurang atau masih perlu ditingkatkan. (2) Satu atau beberapa indikator iklim kelas yang dianggap masih kurang atau masih perlu ditingkatkan. (3) Satu atau beberapa indikator sikap yang dianggap masih kurang atau masih perlu ditingkatkan. (4) Satu atau beberapa indikator motivasi yang dianggap masih kurang atau masih perlu ditingkatkan. Selanjutnya rekomendasi untuk sekolah diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dengan melihat beberapa komponen yang meliputi : (1) kinerja guru, khususnya yang terkait dengan kompetensi guru perlu dikembangkan. (2) iklim kelas yang perlu ditingkatkan agar lebih memadai. (3) meningkatkan sikap pembelajaran siswa yang inovatif dan (4) meningkatkan motivasi belajar siswa agar menjadi lebih baik.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070210301086;
dc.subjectKualitas dan Output Pembelajaran (EKOP)en_US
dc.titleImplementasi Model Evaluasi Kualitas dan Output Pembelajaran (EKOP) dalam Pembelajaran IPS Kelas VIIIB SMP Negeri 4 Jember Tahun Ajaran 2011/2012.en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record