Analisis Pengendalian Kualitas Produk dengan Metode Statistic Quality Control (SQC) dan Failure Mode And Effects Analisis (FMEA) pada Industri Tahu Bapak Paidi
Date
2021-09-08Metadata
Show full item recordAbstract
Pada masa pandemi COVID-19 telah berlangsung cukup lama sejak di
umumkannya kasus pertama di Indonesia oleh Presiden Joko Widodo yaitu pada
tanggal 12 Maret 2020. Dampak pandemi COVID-19 telah dirasakan oleh banyak
pihak, terutama oleh para pelaku bisnis terutama Usaha Mikro Kecil dan Menengah
(UMKM). Sebagian besar industri kecil di Indonesia memproduksi makanan dan
kerajinan tangan. Salah satunya seperti yang ada di Kabupaten Jember. Di daerah
ini banyak terdapat industri kecil yang menghasilkan makanan, seperti prol tape,
tape, tempe, tahu, dan lain – lain. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk
membantu meningkatkan kualitas produk tahu dan memberikan saran – saran yang
diharpkan mampu membantu dalam proses peningkatan kualitas prouduk tahu pada
Industri Bapak Paidi.
Jenis penelitian ini merupakan deskriptif kuantitatif. Penelitian ini
menggunakan sampel produk tahu yang rusak pada saat proses produksi selama 1
bulan. Jenis data dalam penelitian ini berupa data kuantitatif dan kualitatif dengan
perhitungan statistik. Sumber data berasal dari data primer yang diperoleh dari
observasi langsung terhadap objek penelitian serta wawancara langsung kepada
Bapak Paidi dan data sekunder. Metode analisis data yang digunakan adalah
Statistic Quality Control (SQC) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA)
Hasil penelitian ini menunjukkan hasil analisis menggunakan metode
Statistical Quality Control (SQC) menggunakan diagram kendali p (p-chart)
menunjukkan hasil bahwa terdapat 2 titik yang melebihi batas kendali atas (UCL)
dan bawah (LCL). Sehingga, walaupun hanya dengan adanya 2 titik yang melebihi
batas kendali dapat diartikan proses produksi tahu masih bermasalah dan perlu
dilakukan perbaikan serta peningkatan kualitas