Show simple item record

dc.contributor.authorWINDAYANTI, Anggi
dc.date.accessioned2022-05-17T03:29:59Z
dc.date.available2022-05-17T03:29:59Z
dc.date.issued2021-08-30
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/106760
dc.descriptionValidasi unggah file repositori_Arini Finalisasi unggah file repositori tanggal 17 Mei 2022_Kurnadien_US
dc.description.abstractAyam adalah hewan unggas yang memiliki daging dengan cita rasa sangat lezat. Daging ayam banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia karena daging ayam memiliki harga yang relatif murah dibandingkan daging ternak yang lain. Badan Pusat Statistik (2020) menunjukkan tingkat konsumsi daging ayam pada tahun 2017 sebesar 5,68 kg per kapita/tahun, yakni meningkat 573 gram (11,2%) dibandingkan tahun sebelumnya. Daging Ayam yang dijual di supermarket biasanya dikemas dalam kemasan tradisional (Styrofoam dengan penutup plastik wrap) dan diletakkan di dalam lemari pendingin. Kebanyakan masyarakat berasumsi bahwa daging ayam dalam kemasan yang disimpan dalam lemari pendingin selalu dalam kondisi layak konsumsi. padahal daging ayam dalam kemasan yang disimpan dalam lemari pendingin di supermarket tersebut tidak dapat dipastikan selalu dalam keadaan segar, masih segar, atau tidak segar karena konsumen tidak tahu sudah berapa lama daging ayam dalam kemasan tersebut disimpan dalam lemari pendingin.en_US
dc.description.sponsorshipProf. Drs. Bambang K, M.Sc., Ph.D. apt. (Dosen Pembimbing) Moch. Amrun Hidayat, S.Si., M.Farm. (Dosen Pembimbing)en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Farmasien_US
dc.subjectKonsumsi Daging Ayamen_US
dc.titlePengembangan Edible Sensor dengan Indikator Alami Antosianin Stroberi untuk Monitoring Kesegaran Daging Ayam dalam Kemasanen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record