Pengaruh Hipnosis Lima Jari terhadap Tingkat Nyeri Pasien Post Operasi di Rumah Sakit Tingkat III Baladhika Husada Jember
Abstract
Tindakan pembedahan dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan trauma salah
satunya yang sering dikeluhkan pasien adalah rasa nyeri (Sjamsuhidajat, 2002).
Penanganan nyeri sebagian besar menggunakan analgesik. Namun terapi
menggunakan analgesik untuk meredahkan nyeri post opearsi dapat menimbulkan
efek samping seperti depresi, konstipasi, sedasi, mual, dan muntah pada pasien
(Sandika et al, 2015) Penanganan nyeri dengan menggunakan taknik non farmakologi
mempunyai efek samping yang sangat kecil meskipun bukan untuk mengganti obatobatan, namun diperlukan untuk mengontrol nyeri pasien agar sensasi nyeri
berkurang. Terapi non farmakologi salah satunya adalah hipnosis lima jari
merupakan salah satu bentuk self hipnosis yang menimbulkan efek relaksasi yang
tinggi sehingga akan mengurangi ketegangan, nyeri, dan stress dari pikiran seseorang.
Pasien melakukan hipnosis pada dirinya sendiri dengan cara menggali dan
mensyukuri keadaan saat ini, membayangkan orang-orang terdekat yang dicintai,
meningkatkan kepercayaan diri dengan membayangkan perasaan ketika dipuji orang
lain serta memikirkan pengalaman yang menyenangkan seperti membayangkan jalanjalan ketempat yang disukai (Jenita, 2008 dalam Erni dkk, 2019).
Desain penelitian Pre-Experimental Design dengan rancangan One Group Pretest
Posttest Design. Sampel penelitian ini memakai teknik Non Probability Sampling
dengan pendekatan Purposive Sampling. Pada penelitian ini menggunakan sampel 20
pasien post operasi yang memenuhi kriteria inklusi. Penelitian menggunakan
kuesioner Numeric Rating Scale (NRS) untuk mengetahui tingkat nyeri pasien.
Intervensi hipnosis lima jari dilakukan dengan durasi satu kali setiap hari selama tiga
hari berturut turut selama 15-30 menit. Analisa data yang digunakan adalah analisa
univariat dan bivariat, analisa bivariat meggunakan uji statistik Wilcoxon. Uji
Wilcoxon merupakan uji berpasangan yang digunakan untuk menguji beda antara
hasil pretest dan posttest.
Hasil analisa univariat untuk karakteristik responden menunjukkan rata-rata usia
responden adalah 21-55 tahun. Pendidikan terakhir pada pasien post opeasi tertinggi
adalah berpendidikan SD 8 orang (40,0%). Sebagian besar berjenis kelamin
perempuan sebanyak 13 orang (65,00%), 7 orang (35,00%) bekerja sebagai petani
mayoritas bersuku madura 13 orang (65,00%) sebagian besar tidak mempunyai
pengalaman operasi sebelumnya 17 orang (85,00%) dan operasi terbanyak adalah
operasi kanker payudara 5 orang (25,00%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa
rata- rata skala nyeri pasien pasca operasi sebelum di berikan terapi hipnosis lima jari
5,25 dan rata- rata skala nyeri pasien pasca operasi setelah dilakukan hipnosis lima
jari 1,45. Hasil uji Wilcoxon menujukkan nilai p value 0,000 (p<0,05). Hasil tersebut
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan tingkat nyeri pasien post
operasi sesudah dilakukan terapi hipnosis lima jari. Berdasarkan hasil uji statistik,
dapat disimpulkan bahwa terapi hipnosis lima jari memiliki pengaruh terhadap
tingkat nyeri pasien post operasi di Rumah Sakit Tingkat III Baladhika Husada
Jember.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1529]