Pengaruh Perkecambahan Padi Ketan Hitam dan Padi Merah terhadap Aktivitas Protein Antioksidan dan Angiotensin Converting Enzyme Inhibitor
Abstract
Proses perkecambahan dapat menyebabkan perubahan secara signifikan pada sifat
biokimia biji, antara lain sintesis dan hidrolisis protein. Hidrolisis protein dapat
menghasilkan peptida bioaktif. Protein berupa peptida bioaktif memiliki potensi
sebagai senyawa antioksidan dan antihipertensi. Antioksidan diperlukan untuk
mencegah terjadinya stres oksidatif, salah satunya penyebab hipertensi. Peptida
bioaktif yang dapat berperan sebagai antihipertensi yaitu peptida penghambat
Angiotensin Converting Enzyme-I (ACE-I) yang dapat mencegah pembentukan
angiotensin II. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh proses
perkecambahan terhadap aktivitas protein antioksidan dan ACE inhibitor pada
padi berpigmen. Metode yang digunakan pada percobaan ini yaitu Rancangan
Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan 3 ulangan. Faktor pertama terdiri dari 3
varietas padi, yaitu Merah Wangi, Ketan Hitam, dan IR64 sebagai kontrol. Faktor
kedua adalah waktu perkecambahan yang terdiri dari 0, 2, 4, dan 6 hari. Variabel
yang diamati berupa (1) morfologi kecambah, (2) profil protein, (3) derajat
hidrolisis, (4) aktivitas antioksidan, dan (5) aktivitas ACE inhibitor. Data yang
diperoleh menunjukkan bahwa waktu perkecambahan berpengaruh nyata terhadap
aktivitas antioksidan dan ACE inhibitor pada padi berpigmen. Semakin lama
waktu perkecambahan menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas antioksidan
dan ACE inhibitor pada padi berpigmen. Aktivitas antioksidan tertinggi terdapat
pada perlakuan waktu perkecambahan hari ke-6 pada varietas padi Ketan Hitam
dengan nilai IC50 28,18 µg/mL pada metode ABTS dan 24,84 µg/mL pada metode
hidroksil. Aktivitas ACE inhibitor tertinggi juga terdapat pada waktu
perkecambahan hari ke-6 pada varietas padi Ketan Hitam dengan nilai IC50 09,07
µg/mL.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]