Penilaian Kondisi Manajemen Aset Bangunan Gedung Menggunakan Metode Indeks Pada Komponen Arsitektural dan Struktural
Date
2020-12-23Author
ARIFIN, Bellian Arix
KOESOEMAWATI, RR. Dewi Junita
RATNANINGSIH, Anik
Metadata
Show full item recordAbstract
Gedung dan bangunan dikelompokkan dalam aset tetap adalah gedung dan bangunan yang dimiliki dan atau
dikuasai oleh pemerintah untuk digunakan dalam kegiatan pemerintah atau dimanfaatkan oleh masyarakat
umum dan harus dalam kondisi siap digunakan. Bangunan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Jember merupakan salah satu aset tetap dimiliki Universitas Jember. Evaluasi kondisi aset
merupakan hal penting pada bangunan agar dapat mengetahui nilai kondisi bangunan guna mempertahankan
keadaan bangunan pada kondisi yang baik dan sutainibility serta dapat memiliki umur ekonomis yang lebih
lama. Dengan adanya evaluasi dapat dijadikan referensi terkait dengan pemeliharaan komponen dan elemen
bangunan. Tujuan penulisan artikel ini yaitu untuk mencari indeks kondisi bangunan, jenis kerusakan,
prioritas pemilharaan dan perawatan, serta anggaran biaya pemeliharaan dan perawatan. Metode yang
digunakan untuk mengetahui bobot indeks bangunan dari masing-masing komponen menggunakan
Analytical Hierarchy Process (AHP) dan dibantu dengan aplikasi Expert Choice versi 11 yang
dikolaborasikan dengan hasil volume kerusakan untuk mendapatkan nilai indeks kondisi bangunan. Hasil
analisis menunjukkan komponen-komponen kerusakan yang terjadi temasuk kerusakan ringan dan jenis
kerusakannya adalah pecah, lepas, lapuk/retak, serta warna memudar. Prioritas tertinggi dalam pemeliharaan
dan perawatan berdasarkan nilai indeks kondisi untuk komponen terletak pada keramik dengan nilai 0,232
dan prioritas terendah terletak pada kusen jendela dengan nilai 0,058. Biaya total yang dibutuhkan untuk
pemeliharaan dan perawatan bangunan Gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember
sebesar Rp 19.804.793.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7301]