Analisis Jaringan Komunikasi dalam Adopsi Inovasi Budidaya Padi Organik Kelompok Tani Sulek Raya 8 Desa Sulek Kecamatan Tlogosari Kabupaten Bondowoso
Abstract
Pangan merupakan salah satu kebutuhan primer manusia sehingga hal itu tidak luput dari perhatian yang cukup serius untuk dikembangkan. Penurunan produksi pangan juga disebabkan oleh menurunnya kandungan bahan organik tanah dari musim ke musim yang tak bisa digantikan perannya oleh pupuk anorganik NPK. Tanaman padi merupakan salah satu tanaman pangan yang bisa diusahakan untuk kegiatan pertanian organik. Penanaman padi secara organik merupakan salah satu cara untuk menjaga kesuburan tanah secaraberkelanjutan. Pertanian organik merupakan inovasi bagi petani untuk meningkatkan pendapatan dan juga mengembalikan ekosistem suapaya terwujud pertanian berkelanjutan. Kelompok Tani Sulek Raya 8 hanya memliki 26 anggota yang bersedia untuk menerapkan pertanian organik, sedangkan 61 anggota lainya belum menerapkan pertanian organik. Seharusya dalam sebuah kelompok pastinya akan timbul jaringan komunikasi dari ketua ke anggota kelompok, tetapi pada realitanya tidak semua angggota kelompok menerapkan. Hal itu mengindikasikan adanya sebuah permasalahan komunikasi yang terjadi dalam sebuah jarigan. Ataupun dari proses komunikasi yang terjadi tidak terjalin dengan baik antar anggota kelompok lainya.
Berdasarkan Permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk, 1). Mengetahui tentang Pola jaringan komunikasi budidaya padi organik di Kelompok Tani Sulek Raya 8. 2). Mengetahui tentang Tingkat Adopsi Inovasi budidaya padi organik di Kelompok Tani Sulek Raya 8. 3). Mengetahui tentang Hubungan Tingkat Komunikasi dengan Tingkat Adopsi Inovasi budidaya padi organik di Kelompok Tani Sulek Raya 8 Desa Sulek Kecamatan Tlogosari Kabupaten Bondowoso.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]