Pengembangan Virtual Museum Simulator Menggunakan Unity First Person View dengan Metode Game Design Development (GDD)
Abstract
Semenjak tahun 2019, Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) telah
menyebar luas di seluruh dunia. Karena kejadian tersebut bisnis lokal banyak yang
terserang terlebih bisnis pariwisata dikarenakan kurangnya pelanggan. Salah satu
yang terkena dampak tersebut dalam pariwisata adalah museum – museum di
Indonesia. Dengan menggunakan metode Game Design and Development (GDD),
akan dikembangkan sebuah Virtual Museum Simulator untuk mengembangkan
prospek museum Indonesia pada saat pandemi. Game Design and Development
merupakan sebuah tahap pada pembuatan game dimana para pengembang game
akan men-desain struktural serta untuk menghidupkan game tersebut. Tahap ini
termasuk Coding, Software Programming, Engineering, Rendering, Testing, dan
proses – proses lainnya yang dibutuhkan untuk dapat menjalankan dan merilis game
tersebut.
Pembuatan Virtual Museum Simulator akang menggunakan implementasi
dari First-Person View (FPV) dimana Player / Pemain dapat merasakan simulasi
dengan sudut pandang orang pertama. Proses Pengembangan Virtual Museum
Simulator dengan metode GDD telah dilakukan pada program Unity dimana
terdapat 7 tahapan, yaitu: 1. Planning; 2. Pre-Production; 3. Production; 4. Testing;
5. Pre-Launch; 6. Launch; dan 7. Post-Production. Proses pengembangan tersebut
telah dilaksanakan dengan membuahkan hasil yang baik.