Rancang Bangun Motor Brushless Direct Current Axial Flux Three Phase pada UAV (Unmanned Aerial Vehicle)
Abstract
Seiring perkembangan zaman, manusia tidak terlepas dari energi listrik
yang mana tingkat kebutuhan listrik semakin meningkat seiring dengan
perkembangan teknologi. Kebutuhan akan motor listrik yang memiliki efesiensi,
torsi, kecepatan tinggi serta biaya perawatan rendah semakin meningkat. Salah
satunya adalah UAV (Unmanned Aerial Vehicle) atau lebih dikenal dengan wahana
tanpa awak yang berfungsi dengan kendali jarak jauh oleh pilot atau mampu
mengendalikan dirinya sendiri. Perkembangan tekonologi UAV tidak sebanding
dengan motor listrik, khususnya motor BLDC di Indonesia. Motor BLDC ini
digunakan untuk menggerakkan baling-baling yang membuat pesawat dapat
terbang.
Perancangan motor brushless direct current axial flux 3 phase untuk UAV
ini memiliki stator tunggal dengan jumlah kutub sebanyak 6 kutub. Tiap kumparan
stator terdiri dari 115 lilitan kawat email dengan daimeter kawat sebesar 0,5 mm.
Memiliki rotor yang berjari-jari sebesar 2,5 cm. Pada sisi rotor dipasang magnet
neodymium dengan dimensi 10 x 2 mm. Pada rotor terdiri dari 8 buah magnetyang
dipasang secara bersilang. Untuk mengetahui hasil kinerja motor digunakan
bantuan ESC yang diberi tegangan sebesar 12 volt berupa baterai dan untuk
mengatur kecepatan putar motor digunakan servo tester. Hasil yang didapatkan
berupa tegangan, arus motor, torsi, daya motor, dan kecepatan putar motor.
Pengujian pertama mengetahui kinerja motor brushless direct current
axial flux 3 phase dengan variasi tegangan sumber yang diberikan menghasilkan
arus motor dan kecepatan putar motor yang berbeda sesuai dengan variasi tegangan
sumber yang diberikan, untuk torsi dan daya yang didapatkan dari hasil
perhitungan. Setelah data terkumpul semua kemudian membandingkan dengan
hasil pengujian motor BLDC 2212 920 Kv. Dengan membandingkan gaya dorong
dan kecepatan putar.
Pengujian selanjutnya dilakuakan dengan melakukan pengujian gaya
dorong motor terhadap UAV dengan tegangan sumber yang diberikan berupa
baterai li-po 3500 mAh. Dengan variasi pengujian berupa kodisi Throttle yang
dinaikkan dari 10% hingga 100%. Dari pengujian tersebut diketahui pengaruh
tegangan terhadap kecepatan putar dan gaya dorong motor terhadap UAV.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]