dc.description.abstract | Universitas Jember sedang melakukan pembangunan gedung tinggi dan memiliki kompleksitas pekerjaan yang
banyak, maka diperlukan sebuah manajemen proyek konstruksi untuk mempermudah dan meminimalisir
kesalahan pada proses pembangunan. Kinerja Manajemen proyek dapat digambarkan melalui konsep Building
Information Modeling (BIM). Penerapan metode BIM pada penelitian ini menggunakan program bantu Revit
Architecture sebagai support software untuk mendapatkan volume pada setiap pekerjaan dalam proses
pengawasan untuk menentukan MC0 dan proses pencairan termin. Data yang digunakan yaitu shop
drwaning/forcon yang digunakan sebagai acuan dalam pemodelan. Pemodelan gedung pada penelitian ini
dibagi menjadi 3 tahap pemodelan, yaitu pemodelan struktur bawah, struktur atas dan arsitektur. Berdasar
pemodelan didapatkan volume tie beam sebesar 26,74 m3 dengan tulangan sebesar 4.361 kg, volume beton
kolom lantai 1 sebesar 52,87 m3 dengan volume tulangan sebesar 12.176,39 dinding perimeter sebesar 320,71
m2. Galat yang muncul pada perhitungan volume beton pada pemodelan BIM dengan metode konvensional
sebesar 0% dan galat yang muncul pada perhitungan tulangan sebesar 0-0,042%. | en_US |