Implemetasi Metode Fuzzy Sugeno untuk Sistem Kontrol Kualitas Air pada Kolam Budidaya Ikan Hias Menggunakan Mikrokontroler Arduino Uno
Abstract
Dalam mengembangkan usaha perikanan termasuk budidaya ikan hias, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan penerapan praktik budidaya ikan yang baik (CBIB) yang tertuang dalam Peraturan Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Nomor 65/PER-DJPB/2015 yang mengatur tentang tata cara pengelolaan budidaya ikan di cara yang bertanggung jawab dan ramah lingkungan. Memperhatikan aspek sosial dan ekonomi serta kesejahteraan hewan yang dibudidayakan serta memperhatikan kualitas air yang digunakan untuk budidaya dan pemeliharaan ikan hias. Salah satu indikator mudah yang dapat dilihat pada kualitas air yang kurang baik untuk budidaya ikan hias adalah tingkat kekeruhannya. Kekeruhan adalah tingkat partikel-partikel yang tidak larut seperti pasir, lumpur, tanah, dan bahan kimia organik dan anorganik ke dalam bentuk zat tersuspensi di dalam air yang menyebabkan kekeruhan di dalam air, sehingga mempengaruhi organisme baik di dalam maupun di permukaan air. Tingkat kekeruhan air berkisar antara 0-650 NTU. Selain tingkat kekeruhan, indikator suhu dan pH air juga menjadi indikator tingkat kualitas air pada budidaya ikan hias. Pemanfaatan teknologi Internet of Things dalam pengendalian kualitas air merupakan terobosan yang efektif agar pembudidaya ikan hias tidak mengalami kesulitan dalam pengendalian kualitas air. Sistem kontrol kualitas air dapat digunakan untuk mengontrol kualitas air secara otomatis berdasarkan kekeruhan dan pH air. Untuk membuat sistem kendali ini bekerja secara otomatis, diperlukan suatu metode pengambilan keputusan. Salah satu metode yang cocok adalah metode Fuzzy Sugeno. Metode Fuzzy Sugeno dapat mengatasi keragaman parameter kualitas air seperti pH dan tingkat kekeruhan untuk keputusan pengendalian kualitas air.