Pengaturan Cahaya Hidroponik dalam Ruang Berbasis Mikrokontroler Arduino terhadap Tanaman Selada
Abstract
Indoor hydroponic adalah teori budidaya tanaman di dalam ruangan yang
menggunakan media air. Indoor hydroponic ini memiliki sejumlah kelebihan,
antara lain: hasil produksi lebih berkualitas, juga menghasilkan panen dengan
ukuran hingga 75% lebih besar dibanding produk yang ditanam secara konvensional
(Ratnasari, 2020). Hidroponik juga memiliki kendala yaitu lingkungan tidak
terkendali dengan baik dan benar. Lingkungan tidak terkendali menyebabkan
nutrisi, air, oksigen, suhu, kelembaban, karbon dioksida, angin, dan radiasi tidak
sesuai dengan kebutuhan tanamam hidroponik. Dari delapan faktor tersebut, radiasi
cahaya adalah salah satu parameter yang memiliki pengaruh besar pada tanaman
hidroponik dalam ruangan.
Mengacu pada permasalahan di atas, penelitian ini mengembangkan program
automatis untuk sistem pengaturan cahaya hidroponik dalam ruangan. Sistem ini
merupakan dasar dari penyederhanaan kontrol sistem yang efisien dan sistem
sederhana tersebut guna mengatur pertumbuhan tanaman (Maldonado et al., 2020).
Sistem terprogram pada penelitian ini menggunakan mikrokontroler Arduino Uno
yang merupakan platform elektronik bersifat open source. Mikrokontroler ini
membaca masukan input kriteria parameter PPFD yang dibutuhkan tanaman selada,
kemudian output dari proses tersebut menjadi sebuah instruksi progam. Hal ini
merupakan alternatif dari pengaturan intensitas cahaya sesuai PPFD harus
dilakukan secara tepat dan stabil selama waktu penyinaran, program sistem cahaya
hidroponik dalam ruangan yang terintregrasi ini merupakan bentuk penyederhanaan
guna untuk pemantauan dan pengaturan sistem yang efektif dan efisien pada
tanaman selada (Lactuca sativa L.).