Show simple item record

dc.contributor.authorQOWI, AbdilL Haq Aqimuddin
dc.date.accessioned2022-04-06T04:15:50Z
dc.date.available2022-04-06T04:15:50Z
dc.date.issued2021-12-02
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/106156
dc.description.abstractKasus pencurian di Indonesia sangat banyak sehingga menimbulkan kerugian pada korban dan meresahkan warga sekitar. Dalam hal ini pertimbangan hakim dan dakwaan dari penuntut umum yang menjadi dasar suatu akibat hukum bagi terdakwa maupun korban atas apa yang telah diputuskan oleh hakim di dalam putusannya. Ada beberapa masalah yaitu Jaksa Penuntut Umum dalam merumuskan pasal yang didakwakan masih belum sesuai dengan perbuatan terdakwa dan adanya ketidak tepatan oleh Hakim dalam pembuktian kesalahan terdakwa mengenai fakta hukum. Salah satu contoh kasus yang nanti penulis angkat sebagai tulisan ini adalah Putusan Nomor: 136/.Pid.B/2020/PN.Pti, dengan TERDAKWA yang melakukan tindak pidana pencurian pada hari minggu di waktu malam hari sekitar pukul 18.00 WIB yaitu mencuri sepeda motor merk Honda Vario warna merah hitam yang diletakkan didalam garasi truk tempat korban bekerja. Hal ini tentu berkaitan dengan perbuatan terdakwa beserta sistem pemidanaannya yang akan penulis bahas.en_US
dc.description.sponsorshipSamsudi, S.H., M.H. (Pembimbing I) Sapti Prihatmini, S.H., M.H (Pembimbing II)en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherPasca Sarjana Fakultas Hukumen_US
dc.subjectPutusan Hakimen_US
dc.subjectTindak Pidana Pencurianen_US
dc.titleAnalisis Yuridis Putusan Hakim dalam Perkara Tindak Pidana Pencurian (Putusan Nomor: 136/Pid.B/2020/Pn.Pti)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record