dc.description.abstract | Gedung sekolah merupakan gedung dimana proses belajar mengajar berlangsung, Sekolah Dasar atau SD adalah
tingkat satuan pendidikan yang paling dasar dan terdapat hampir disetiap desa dengan tingkat kerusakan gedung
sekolah yang paling tinggi dibandingkan dengan SMP ataupun SMA. Hal inilah yang mendasari tujuan
penelitian dengan melakukan identifikasi kerusakan, menilai kerusakan, menentukan prioritas tingkat kerusakan,
menilai tingkat risiko, merespon risiko, dan menyusun strategi penanganan risiko akibat kerusakan dominan.
Metode penelitian dilakukan melalui beberapa tahap, tahap awal dengan melakukan observasi dilapangan untuk
mendapatkan nilai kerusakan bangunan, melakukan penilaian kerusakan dengan memberikan index tingkat
kerusakan dan menggolongkan dari tingkat kerusakan rendah,sedang, dan tinggi, menentukan peringkat risiko
dengan menggunakan metode Hazard and Operability Study (HAZOP) worksheet, untuk menentukan potensi
bahaya akibat kerusakan gedung sekolah sehingga dapat dilakukan pencegahan kecelakaan. Respon risiko
menggunakan SWOT analysis, dan penentuan strategi berdasarkan kebijakan-kebijakan dan aturan-aturan terkait
bangunan pendidikan Berdasarkan proses dari identifikasi bahaya dan tingkat risiko kerusakan yang terjadi pada
gedung sekolah dasar, dapat diberikan kesimpulan berupa assesment kerusakan gedung sekolah dasar. | en_US |