Pengaruh Konsentrasi dan Kombinasi Zat Pengatur Tumbuh Organik terhadap Pertumbuhan Stek Tanaman Nilam (Pogostemon Cablin Benth)
Abstract
Tanaman Nilam merupakan salah satu tanaman perkebunan penghasil minyak atsiri. Kebutuhan akan produk
dari minyak nilam sendiri cukup besar, akan tetapi produksi belum maksimal dan penyediaan bibit yang belum
maksmal. zat pengatur tumbuh organik berupa air kelapa dan urin sapi dapat meningkatkan kualitas bibit nlam.
Kadungan yang terdapat pada air kelapa yaitu sitokinin yang dapat meningkatkan tinggi, berat, jumlah daun tanaman,
sedangkan urin sapi mengandung auksin yang diperlukan dalam proses pembentukan akar dan pemanjangan akar.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konstrasi dan kombinasi air kelapa dengan urin sapi terhadap
pertumbuhan stek nilam. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 3 ulangan. Faktor
pertama yaitu kombinasi (J) terdiri atas (J1) air kelapa : urin sapi =1:1, (J2) air kelapa : urin sapi = 2:1, (J3) air
kelapa : urin sapi = 1:2, (J4) Urin Sapi, dan (J5) Air Kelapa. Faktor kedua adalah kosentrasi dari kombinasi (K)
terdiri atas (K1) 250ml / L air, (K2) 500 ml/ L air, dan (K3) 750 ml/ L air.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara kombinasi dan kosentrasi zat pengatur tumbuh
terhadap variabel panjang tunas, berat basah tunas, berat kering tunas dan berat kering akar dimana perlakuan
pemberian air kelapa dan urin sapi 2:1 dengan kosentrasi 500 ml/l air merupakan perlakuan terbaik. Faktor tunggal
kombinasi zat pengatur tumbuh berpengaruh sangat nyata pada berat kering tunas, berat kering akar dan berpengaruh
nyata pada jumlah daun. Faktor tunggal kosentrasi 250 ml/l air meningkatkan berat basah tunas dan berat kering akar
nilam.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]