Determinan Kejadian Stunting pada Anak Balita Usia 12-36 Bulan dI Wilayah Kerja Puskesmas Randuagung Kabupaten Lumajang (Determinants of Stunting Among Children Aged 12-36 Months In Community Health Center of Randuagung, Lumajang Distric)
Date
2015-05-05Author
PRIYONO, Dicka Indo Putri
SULISTIYANI, Sulistiyani
RATNAWATI, Leersia Yusi
Metadata
Show full item recordAbstract
Stunting merupakan gangguan pertumbuhan linier yang disebabkan adanya malnutrisi
asupan zat gizi kronis dan penyakit infeksi kronis berulang yang ditunjukkan dengan
nilai z-score tinggi badan menurut umur (TB / U) <-2 SD berdasarkan standar WHO.
Stunting merupakan masalah kesehatan masyarakat karena dikaitkan dengan
peningkatan risiko morbiditas dan mortalitas. Puskesmas Randuagung memiliki
prevalensi stunting tertinggi sebesar 34,63% dari 25 Puskesmas yang ada di
Kabupaten Lumajang. Berdasarkan hasil studi pendahaluan yang dilakukan pada 30
anak balita di wilayah kerja Puskesmas Randuagung Kabupaten Lumajang diperoleh
sebanyak 11 anak balita yang mengalami stunting. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis faktor determinan stunting pada anak usia 12-36 bulan di wilayah kerja
Puskesmas Randuagung, Lumajang. Jenis penelitian analitik observasional dengan
desain cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 86 anak balita yang diambil dengan
teknik simple random sampling. Analisis bivariat menggunakan uji chi square dan
analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik berganda. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa sebesar 53,5% anak balita mengalami stunting. Hasil analisis
menunjukkan ada hubungan antara tingkat konsumsi zink, penyakit infeksi, dan genetik
dengan kejadian stunting. Tingkat konsumsi zink dan genetik merupakan faktor risiko
yang berpengaruh terhadap kejadian stunting pada anak balita usia 12-36 bulan.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7300]