dc.description.abstract | Proses bubut merupakan proses pemesinan yang banyak digunakan dalam komponen-komponen mesin (logam). Setiap proses pembubutan mempunyai karakteristik tertentu dari material yang dihasilkan. Untuk memperoleh karakteristik-karakteristik yang sesuai dengan keinginan maka diperlukan rancangan yang tepat. Karakteristik permukaan suatu benda kerja memegang peranan penting pada pembuatan komponen-komponen mesin. Selain digunakan untuk membuat komponen-komponen mesin, proses bubut dapat juga digunakan untuk membuat bendabenda putar yang terbuat dari non logam, salah satunya adalah batu marmer. Pada penelitian ini dilakukan pemesinan pada material batu marmer dengan panjang 200 mm dan diameter 40 mm, putaran spindel 400 rpm dan kedalaman potong 1 mm. Proses pemesinan dilakukan pada mesin bubut semi-otomatis Maximat dilakukan tanpa cairan pendingin dengan pahat insert karbida “Widia YG6” dengan rake angle 0o (netral). Setelah benda kerja dibubut, kemudian benda kerja diukur kekasaran permukaanya dengan mengunakan alat uji kekasaran. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa nilai kekasaran permukaan 3.726 μm untuk posisi pengukuran 150 mm dari chuck mesin dengan simpangan sebesar 0.773 μm. Nilai kekasaran permukaan 3.24 μm untuk posisi pengukuran 100 mm dari chuck mesin dengan simpangan sebesar 0.42 μm. Nilai kekasaran permukaan 2.977 μm untuk posisi pengukuran 50 mm dari chuck mesin dengan simpangan sebesar 0.391 μm. Rake angle netral menghasilkan ratarata kekasaran permukaan sebesar 2.789 μm dengan nilai R2 sebesar 96.37%. | en_US |