Populasi Bakteri Penambat Nitrogen pada Lahan Sub-optimal di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur

Abstract

Lahan sub optimal merupakan lahan yang memiliki produktivitas rendah. Rendahnya hara menjadi faktor pembatas dalam pengembangan lahan kering menjadi wilayah pertanian. Nitrogen merupakan hara esensial yang sangat diperlukan tanaman. Penggunaan tanaman legum yang mampu bersimbiosis dengan bakteri penambat nitrogen dapat meningkatkan ketersediaan nitrogen dalam tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui populasi bakteri penambat nitrogen dan hubunganya dengan ketersediaan nitrogen tanah pada beberapa lokasi budidaya lahan kering di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Penelitian dilakukan di lahan budidaya kacang panjang (Vigna sinensis L.). Variabel yang diamati meliputi populasi bakteri penambat N2 (Rhizobium sp., Azotobacter sp., dan Azospirilium sp.), N-total, pH, C-organik dan rasio C/N. Hasil menunjukkan lahan budidaya di Kecamatan Banyuglugur memiliki populasi bakteri dan nilai Ntotal tertinggi dibandingkan dengan lahan lainnya. Populasi bakteri yang tinggi disebabkan karena kesesuaian ekosistem awalnya dengan media perbanyakan. Perbedaan lokasi penanaman tidak berpengaruh terhadap ketersediaan nitrogen tanah namun berpengaruh terhadap C-organik tanah.