Efek Alopurinol terhadap Kadar Blood Urea Nitrogen dan Kreatinin Serum pada Pasien Penyakit Ginjal Kronis
Date
2021-02-18Author
HUDA, Miftakhul
PRALAMPITA, Pulong Wijang
AGUSTINA, Dini
ABRORI, Cholis
WAHYUDI, Septa Surya
Metadata
Show full item recordAbstract
Penyakit ginjal kronis (PGK) telah menjadi masalah kesehatan di seluruh dunia dan talaksanaannya
memberikan beban ekonomi yang cukup besar pada sistem kesehatan. Nilai GFR (glomerular filtration rate)
yang menurun pada PGK diketahui dapat menyebabkan retensi asam urat sehingga kadar serum asam urat
meningkat (hiperurisemia). Golongan obat antihiperurisemia adalah inhibitor xanthine oxidase. Salah satu
obat dari golongan inhibitor xanthine oxidase yang umum digunakan adalah alopurinol. Tujuan dari
penelitian ini adalah mengetahui adakah efek alopurinol terhadap fungsi ginjal pasien PGK. Hasil penelitian
ini diharapkan dapat memberi masukan dalam terapi hiperurisemia pada pasien PGK serta menurunkan
progresivitas PGK. Penelitian ini menggunakan rancangan analitik observasional retrospektif dengan
pendekatan cross-sectional. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang didapat dari rekam medis
pasien PGK di Rumah Sakit Bina Sehat Jember. Data sekunder yang diperoleh berupa data identitas dan
hasil pemeriksaan laboratorium pasien. Hasil uji bivariat kadar blood urea nitrogen dan kreatinin serum
pada pasien PGK masing-masing didapatkan nilai p < 0,001. Berdasarkan hasil tersebut terdapat hubungan
yang signifikan antara kadar blood urea nitrogen dan kreatinin serum sebelum dengan sesudah
mengonsumsi alopurinol. Kesimpulan yang didapatkan adalah alopurinol terbukti mampu memberikan efek
perbaikan pada fungsi ginjal pasien PGK berdasarkan kadar blood urea nitrogen dan kreatinin serum.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7300]