Pemodelan Pemotongan Longitudinal Material Getas Batumarmer Pada Proses Bubut Tanpa Tailstock
Abstract
Sebagai material yang getas sifat ketermesinan batumarmer sangat rendah karena nilai ketangguhan
patahnya yang rendah. Kekuatan patah batumarmer lebih rendah dari kekuatan luluhnya. Ketika
batumarmer diberi beban tarik atau tekuk pada suhu kamar, maka batumarmer akan hancur sebelum
terjadi deformasi plastis. Itu sebabnya maka proses pemesinan jarang diterapkan pada batumarmer.
Pemodelan pemotongan dilakukan dengan bantuan software CATIA. Pada masing-masing desain
harus memperhatikan kekuatan material. Kekuatan yang harus diperhatikan menyangkut dimensi,
material, dan struktur benda kerja. Penelitian ini akan membahas mengenai analisis uji konsentrasi
tegangan pada material batumarmer yang sedang dibubut dengan metode elemen hingga. Metode
elemen hingga adalah metode numerik yang digunakan untuk memecahkan masalah teknis dan gejala
fisik metematis yang meliputi analisis tegangan, regangan, kekuatan, dan getaran. Dalam hal ini
metode elemen hingga yang akan digunakan adalah metode elemen hingga elemen segitiga 2D
dengan 3 node. Dari penelitian ini, tegangan terbesar dan terkecil pada material batumarmer adalah
4.36 x 107 N / m2 dan 2.62 x 106 N / m2
. Sedangkan displacment untuk material batumarmer adalah:
0.38 mm
Collections
- LSP-Conference Proceeding [1874]