dc.description.abstract | Sungai Mayang yang berada di Kabupaten Jember memiliki panjang kurang lebih 145,50 km dan merupakan sungai terpanjang di Kabupaten Jember, serta mampu mengairi lahan seluas 5.860 hektar. Adanya aktivitas pemanfaatan Sungai Mayang oleh masyarakat dapat menghasilkan limbah, baik limbah domestik, limbah pertanian, maupun limbah peternakan. Limbah yang masuk langsung ke badan sungai dapat menyebabkan penurunan kualitas air sungai dan dapat menimbulkan beban pencemaran. Oleh karena itu dilakukan pengukuran daya tampung beban pencemaran pada Sungai Mayang. Pengambilan sampel air Sungai Mayang menggunakan metode grab sampling, sedangkan penentuan daya tampung sungai dapat menggunakan metode Streeter Phelps. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata beban pencemaran Sungai Mayang sebesar 219.483 kg/hari. Beberapa parameter yang digunakan untuk menentukan daya tampung sungai yakni nilai laju deoksigenasi sebesar 0,137 mg/L.hari dan nilai laju reaerasi sebesar 1,097 mg/L.hari. Memiliki titik kritis (tc) sebesar 0,186, jarak ktiris (Xc) sebesar 4,753 km, dan defisit kritis (Dc) sebesar 0,281 mg/L. Berdasarkan parameter tersebut dinyatakan bahwa Sungai Mayang mampu menampung beban pencemaran sebesar 1,5 kg/hari dan dapat melakukan purifikasi dengan baik. | en_US |