Hubungan Jumlah Rakaat Salat Dhuha terhadap Peningkatan Detak Jantung
Date
2021-09-30Author
PRASETYA, Moch. Arief
HASAN, Muhammad
SOFIANA, Kristianningrum Dian
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar Belakang : Salat merupakan ibadah umat muslim yang dilakukan dengan gerakan dan bacaan. Salat jenis aktivitas fisik dengan intensitas ringan yang dapat memengaruhi detak jantung. Peningkatan detak jantung pada aktivitas fisik sesuai dengan peningkatan intensitasnya.
Tujuan: mengetahui hubungan jumlah rakaat salat dhuha terhadap peningkatan detak jantung. Metode: Jenis penelitian ini yaitu analitik observasional dengan rancangan quasi eksperimental. Sampel berjumlah 42 terbagi menjadi 6 perlakuan, tiap perlakuan berisi 7 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling. Penelitian dilakukan bulan November 2020 hingga April 2021 menggunakan observasi responden. Analisis data menggunakan uji One Way Anova dan uji Pearson.
Hasil: analisis uji One Way Anova yaitu didapatkan nilai signifikansi=0,001 menunjukkan terdapat perbedaan peningkatan detak jantung disetiap intensitas salat serta hasil uji Pearson yaitu nilai r atau koefisien korelasi sebesar 0,637 dan nilai signifikan=0,00 menunjukkan hubungan kuat antara intensitas salat dengan peningkatan detak jantung. Kesimpulan: penambahan rakaat salat dhuha meningkatkan detak jantung
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7300]