PERANCANGAN DAN PERAKITAN ALAT PERAGA CONTINUOUSLY VARIABLE TRANSMISSION (CVT) (BAGIAN DINAMIS)
Abstract
Peningkatan produksi kendaraan bermotor merupakan timbal balik dari
meningkatnya jumlah manusia yang notabene sangat membutuhkan kendaraan untuk
menunjang aktifitasnya. Survei Arterial Road System Development Study (ARSDS)
pada tahun 1995 mencatat, sebanyak 13 juta perjalanan atau trip dilakukan warga
Jakarta setiap hari. Kemudian, survei Study on Integrated Transportation Master Plan
(SITRAMP) Fase dua pada tahun 2002 mencatat peningkatan sekitar 30 persen, yakni
menjadi sekitar 17 juta trip. Belum lagi ditambah trip yang dilakukan para pelaju dari
luar Jakarta (Lesmana, 2007).
Inovasi teknologi otomotif khususnya sepeda motor terus dikembangkan untuk
mendapatkan kestabilan dan kenyamanan dalam pengendalian. Saat ini produsen
sepeda motor telah memproduksi kendaraan yang memakai sistem transmisi
otomatik. Transmisi otomatik merupakan sistem transmisi yang hanya membutuhkan
pengendalian kecepatan dan pengendalian pengereman. Dari konsep tersebut telah
dikembangkan sistem transmisi otomatik secara variabel yang disebut dengan
Continously Variable Transmission (CVT) sistem.
Sepeda motor yang bertransmisi otomatis memiliki beberapa kelebihan, salah
satunya adalah lebih praktis dalam pemakaian dibandingkan dengan sepeda motor
yang bertransmisi manual, dikarenakan pengendara tidak perlu lagi secara manual
merubah transmisi kecepatan kendaraanya, tetapi secara otomatis berubah sesuai
dengan putaran mesin, sehingga sangat cocok digunakan di daerah perkotaan yang
sering dihadang kemacetan. Perpindahan transmisi sangat lembut dan tidak terjadi
hentakan seperti pada sepeda motor konvensional sehingga sangat nyaman
dikendarai.
ix
Karena teknologi Continously Variable Transmission (CVT) relative baru,
maka untuk mempermudah pemahaman tentang Continously Variable Transmission
(CVT) di kalangan akademis khususnya para mahasiswa Jurusan Teknik Mesin maka
dirancang alat peraga CVT. Hal ini diharapkan agar mahasiswa mampu
mengaplikasikan dan pengembangkan produk yang sudah ada di pasaran.
Perancangan bagian dinamis diperoleh: daya yang diperlukan untuk
menggerakkan Continously Variable Transmission (CVT) (P) adalah 5,775 kW
Diameter pulley penggerak 145 mm dan diameter pulley yang digerakan adalah 145
mm. Bahan poros yang digunakan adalah S 45C-D dengan kekuatan tarik (σB) = 90
kg/mm2 dan diameter poros yang digunakan 12 mm dan panjang poros 300 mm.
Bantalan yang digunakan untuk menumpu poros adalah bantalan radial bola sudut
dalam dengan nomor bantalan 620101 ZZ.
Pengujian alat dilakukan dengan cara menghidupkan motor penggerak, pada
saat pengujian bisa menggerakkan pulley penggerak kemudian dilanjutkan pada
pulley primer dan pulley sekunder. Kemudian kita rata-rata putaran (n) rpm
stasioner,saat mulai berjalan, putaran menengah dan putaran tinggi sehingga dapat
diketahui prinsip kerja Continously Variable Transmission (CVT) dengan maksimal,
Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, alat peraga Continuously Variable
Transmission (CVT) dapat bekerja dengan baik.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4149]