dc.contributor.author | SUPANGAT, Supangat | |
dc.contributor.author | DWIHANTORO, Andi | |
dc.date.accessioned | 2021-10-09T19:25:16Z | |
dc.date.available | 2021-10-09T19:25:16Z | |
dc.date.issued | 2011-02-11 | |
dc.identifier.issn | KODE PRODI2010101#Pendidikan Dokter | |
dc.identifier.issn | NIDN0024047302 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/105324 | |
dc.description.abstract | Jaringan testis adalah jaringan yang sangat sensitif terhadap perubahan suhu. Untuk
mempertahankan suhu optimal testis yaitu kurang lebih 1ºC dibawah suhu tubuh maka dalam
kondisi normal testis selalu berada di scrotum yang berfungsi sebagai regulator. Pada
kriptorkismus, karena letak testis yang tidak berada di kantong skrotum maka resiko kerusakan
jaringan testis menjadi lebih besar. Kerusakan ini salah satunya didasari oleh radikal bebas yang
disentesis melalui jalur Nitrik oksid sintase.
Tetrahidrobiopterin (BH4) adalah multikofaktor yang penting dalam fungsi enzim NOS.
Perubahan kadar BH4 dididalam darah atau jaringan berpengaruh terhadap perubahan fungsi NOS.
Pemberian BH4 secara oral pada kristorkismus buatan terbukti mampu mencegah kerusakan jaringan
testis. Dengan penemuan ini diharapkan dapat dilakukan pencegahan kerusasakan jaringan testis sampai
testis turun secara spontan atau sebelum dilakukan terapi pembedahan | en_US |
dc.publisher | Pertemuan Ilmiah Berkala XIX Bedah Anak PERBANI | en_US |
dc.subject | Jaringan testis | en_US |
dc.subject | kriptorkismus | en_US |
dc.subject | tetrahidrobiopterin | en_US |
dc.title | Pencegahan Kerusakan Jaringan Testis Pada Kasus Kriptorkismus Dengan Pemberian Tetrahidrobiopterin Secara Oral | en_US |
dc.type | Article | en_US |