Perbedaan Kadar Malondialdehid (MDA) Plasma pada Petani yang Menggunakan Pestisida Kimia dan Petani yang Menggunakan Pestisida Organik
Date
2018-12-01Author
RAHMADANI, Nikmatul Maula Nur
RACHMAWATI, Dwita Aryadina
ELFIAH, Ulfa
Metadata
Show full item recordAbstract
Penggunaaan pestisida kimia masih banyak dilakukan oleh petani. Pestisida kimia yang masuk ke dalam tubuh
akan membentuk radikal bebas yang akan berikatan dengan asam lemak tidak jenuh (struktur membran sel)
yang menyebabkan terjadinya peningkatan kadar malondialdehid (MDA). Penggunaan pestisida organik dapat
digunakan sebagai alternatif untuk mengendalikan hama. Pestisida organik tidak meninggalkan residu yang
berbahaya bagi tanaman dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar
malondialdehid (MDA) plasma pada petani yang menggunakan pestisida kimia di Desa Dawuhan Kecamatan
Tenggarang Kabupaten Bondowoso dan petani yang menggunakan pestisida organik di Desa Lombok Kulon
Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain
penelitian cross sectional yang dilakukan pada 30 petani yang menggunakan pestisida kimia dan 30 petani yang
menggunakan pestisida organik. Pengambilan sampel darah dilakukan di Vena Mediana cubiti. Pengukuran
kadar malondialdehid (MDA) plasma dilakukan dengan metode TBARS. Berdasarkan hasil uji Unpaired T-test
didapatkan bahwa p < 0,001 yang menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada kadar malondialdehid
(MDA) plasma pada petani yang menggunakan pestisida kimia dan petani yang menggunakan pestisida organik.
Kadar malondialdehid (MDA) plasma pada petani pengguna pestisida kimia lebih tinggi daripada petani
pengguna pestisida organik
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7300]