dc.description.abstract | Salah satu tempat kerja yang sering terjadi kebakaran adalah Stasiun Pengisian
Bahan Bakar Umum (SPBU). Sebagai upaya pencegahan kebakaran dengan tersedianya
sarana proteksi kebakaran yang tersedia di SPBU. Tujuan penelitian ini adalah untuk
menggambarkan sarana proteksi aktif kebakaran dan kepatuhan konsumen pada tanda
dan rambu peringatan yang terdapat SPBU sebagai upaya pencegahan kebakaran di SPBU
Kabupaten Bondowoso. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif pendekatan
kuantitatif yang menggambarkan tingkat kesesuaian dengan peraturan Modul Safety Man
SPBU, Standar Operasi Dan Prosedur Pengelolaan SPBU, Panduan K3LL, Permen PU No:
26/PRT/M/2008 dan SNI berdasarkan kondisi aktual. Sampel pada penelitian ini adalah 7
SPBU yang berada di Kabupaten Bondowoso dan 100 individu terkait kepatuhan konsumen. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan studi
dokumentasi. Hasil rata-rata tingkat kesesuian sarana proteksi aktif 24,6% dengan kriteria
APAR yang tingkat kesesuaian mencapai 61,9% dan Absorbent berupa pasir mencapai
85,71%. Untuk detektor kebakaran, alarm kebakara, hidran dan hose reels belum
diimplementasikan. Sedangkan tingkat kepatuhan konsumen sebesar 95,83%. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa sarana proteksi aktif kebakaran di SPBU belum sesuai
dengan peraturan perundangan, sedangkan kepatuhan konsumen dengan kategori baik. | en_US |