dc.description.abstract | Sungai Rembagan merupakan anak sungai utama dari Sungai Bedadung yang berada di Desa Cangkring, Kecamatan
Patrang Kabupaten Jember. Kegiatan masyarakat yang berada di sekitar Sungai Rembagan yaitu mandi, mencuci,
buang air besar dan air kecil serta kegiatan pertanian akan menghasilkan limbah domestik dan pertanian. Limbahlimbah
tersebut
dapat
menyebabkan
pencemaran
air
sungai
terutama
penurunan
kualitas
air,
maka
perlu
dilakukan
penelitian
analisis
daya
tampung
Sungai
Rembagan
dalam
menerima
beban
pencemaran.
Tujuan
penelitian
ini
yaitu
agar
dapat
mengetahui
berapa
besar
kemampuan
Sungai
Rembagan
dalam
menerima
beban
pencemar
menggunakan
metode
Streeter-Phelps. Pemodelan Streeter-Phelps memperhitungkan dua fenomena yaitu proses
penurunan oksigen terlarut (deoksigenasi) dan proses peningkatan oksigen terlarur (reaerasi). Hasil yang
didapatkan dari perhitungan tersebut yaitu kurva penurunan oksigen yang di tentukan atas dasar nilai defisit
oksigen. Rata-rata nilai laju deoksigenasi sebesar 1,58931 mg/L/hari dan rata-rata nilai laju reaerasi sebesar
10,09982 mg/L/hari, sehingga purifikasi alamiah (self purification) dapat berjalan dengan baik yang artinya
kualitas air Sungai Rembagan masih tergolong berkondisi baik. Hal ini dapat terlihat pada pola DO model yang
cenderung naik pada setiap segmen. DO aktual yaitu 5,6760 mg/L lebih besar dari DO baku mutu kelas III sebesar
3 mg/L, sehingga Sungai Rembagan masih mempunyai DO sisa sebesar 2,676 mg/L dan masih mampu menerima
beban pencemaran sebesar 18,8 kg/hari. | en_US |