Laju Deoksigenasi Sungai Bedadung Hilir Akibat Pencemar Organik (Deoxygenation Rate of Bedadung Downstream Due to Organic Pollutants)
Date
2020-01-02Author
DHARMAWAN, Agus
WAHYUNINGSIH, Sri
NOVITA, Elida
Metadata
Show full item recordAbstract
Sungai Bedadung yang terletak di Kecamatan Rambipuji, Balung, Wuluhan dan Puger, merupakan
sungai bagian hilir dimana zat pencemar organik bercampur, sehingga mempengaruhi kualitas perairan.
Pencemar organik tersebut didekomposisi oleh mikroorganisme perairan sehingga menurunkan DO
perairan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji deoksigenasi Sungai Bedadung hilir. Data primer
diperoleh dari pegukuran debit dan kualitas air (Temperatur, DO, dan BOD) di 5 (lima) titik pantau.
Pengamatan BOD
5
dan BOD
2,4,6,8,10
dilakukan secara laboratorium. Peluruhan nilai BOD selama 10 hari
cenderung memiliki tren polinomial dengan koefisien determinan berada pada nilai 0,8987 – 0,9781. Nilai
peluruhan digunakan untuk menentukan nilai K (menggunakan metode least square) dan BOD ultimat.
Nilai K di lima titik pantau menunjukkan rentang nilai 0,043 – 0,372 /hari dan BOD ultimat 1,487 – 8,683
mg/L. Sedangkan laju deoksigenasi di lima titik pantau menunjukkan nilai berturut-turut 0,182; 7,997;
7,236; 2,192; dan 1,083 mg/L./hari. Besar nilai deoksigenasi sangat ditentukan oleh banyaknya
kandungan pencemar organik dalam air dan kecepatan reaksinya saat proses dekomposisi.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7323]