Implementasi Puasa menurut Yesaya 58:1-12 di Wadah Wanita Ester GPdI Ekklesia, Jember
Abstract
Sejak masa Perjanjian Lama, puasa telah menjadi bagian dari gaya hidup umat
Israel, tidak terkecuali dalam Yesaya 58. Akan tetapi, pasal ini bukanlah berisi petunjuk
pelaksanaan melainkan teguran keras Tuhan terhadap praktik puasa bangsa Israel saat itu.
Bangsa Israel saat itu memiliki anggapan keliru bahwa kesalehan hanya perlu dipertahankan
saat puasa dan tidak menyangkut kehidupan sehari-hari. Mereka abai akan makna puasa
yang sesungguhnya. Oleh sebab itu, dalam tulisan ini penulis menyelidiki bagaimana implementasi puasa menurut Yesaya 58:1-12 tersebut di dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian
dilakukan melalui metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan melibatkan partisipan yang aktif berpuasa dari Wadah Wanita Ester GPdI Ekklesia. Data dikumpulkan melalui
observasi dan wawancara yang kemudian menghasilkan temuan bahwa partisipan telah memahami bahwa hakikat puasa bukan hanya soal kesalehan melainkan juga mempedulikan
sesama. Mereka telah memenuhi hal ini dalam kehidupan sehari-hari dengan cara berdoa,
tidak melakukan penindasan, dan bersikap adil
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7356]