Kurva Intensitas Durasi Frekuensi (Idf) Hujan Pada 3 Stasiun (Studi Kasus Das Sampean Kabupaten Bondowoso)
Abstract
Dalam mendisain struktur pengendalian banjir, estimasi intensitas curah hujan untuk menghitung debit banjir
rencana sangat dibutuhkan. Pembentukan kurva Intensitas-Durasi-Frekuensi curah hujan di DAS Sampean
berguna untuk membantu memprediksi kapan suatu daerah akan terjadi banjir, atau untuk menentukan kapan
tingkat curah hujan tertentu atau volume spesifik aliran limpasan akan terulang kembali di masa depan.
Pembuatan kurva IDF ini akan dilakukan di 3 stasiun hujan: Maesan, Sentral dan Tlogo yang memiliki data
hujan selama 8 tahun. Data curah hujan yang dibutuhkan untuk membuat kurva IDF adalah data tinggi hujan
maksimum tahunan untuk durasi 15, 30, 60, 90, 120, 240 dan 360 menit. langkah untuk pembentuk kurva IDF
ada 3 tahap yaitu uji distribusi data hujan, menentukan probalibitas kejadian hujan; dan membuat kurva IDF.
Data hujan pada tiga stasiun hujan Maesan, Sentram dan Tlogo berdistribusi normal yang digunakan untuk
mendapatkan probabilitas hujan untuk periode ulang 2, 5, 10 tahunan. Kinerja kurva IDF diuji dengan metode
kuadrat terkecil, didapatkan kinerja yang bagus dengan nilai korelasinya diatas 0,8
Collections
- LSP-Conference Proceeding [1874]