PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA GURU DI SMA MUHAMMADIYAH 3 JEMBER TAHUN AJARAN 2010/2011
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Penentuan lokasi
penelitian menggunakan metode purposive, sedangkan untuk menentukan jumlah
responden menggunakan metode populasi sebanyak 51 orang. Metode pengumpulan
data yang digunakan terdiri dari metode: angket, observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Penelitian ini menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, regresi linear
berganda, analisis varian garis regresi, uji F, uji T.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan, variabel
pengalaman mengajar dan insentif mempengaruhi kinerja guru yaitu sebesar 83,1%.
Sedangkan jika dihitung secara parsial, kinerja guru lebih banyak dipengaruhi oleh
pengalaman mengajar yaitu sebanyak 49,18% dibandingkan dengan pengaruh insentif
yang hanya sebesar 33,93%. Hal ini dikarenakan dengan memiliki wawasan yang luas
dan banyak latihan-latihan dalam mengajar dan mengelola kelas, seorang guru lebih
mampu menguasai keadaan yang dihadapi di dalam kelas.
Berpedoman pada hipotesa yang telah disusun, maka dinyatakan salah satu
variabel dalam penelitian ini memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja guru
yaitu, variabel pengalaman mengajar dengan 49,18%. Dapat ditarik kesimpulan
bahwa penelitian yang dilakukan dapat membuktikan bahwa pengalaman mengajar
dan insentif mempunyai pengaruh terhadap kinerja guru.