dc.description.abstract | Stunting disebabkan multifaktorial yang dapat menyebabkan berbagai dampak yang merugikan. Tujuan penelitian ini ialah mengetahui hubungan faktor keluarga dan rumah tangga dengan kejadian stunting di tiga desa wilayah kerja Puskesmas Sumberbaru Jember. Jenis penelitian ini ialah penelitian analitik observasional dengan desain penelitian cross sectional. Sampel sebanyak 130 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis data bivariat menggunakan chi square test dan analisis data multivariat menggunakan binary logistic regression. Hasil analisis bivariat penelitian ini menunjukkan nilai p<0,05 pada jenis kelamin balita, jumlah anak, pendapatan keluarga, tinggi badan ibu dan nilai p>0,05 pada usia balita, pendidikan ayah, pendidikan ibu, status pekerjaan ibu, jarak kelahiran. Hasil analisi multivariat menunjukkan tinggi badan ibu <147cm (p=0,007; OR=3,345), pendapatan keluarga di bawah UMK Jember (p=0,045; OR=2,344), dan jenis kelamin balita laki-laki (p=0,044; OR=0,456). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan kejadian stunting dipengaruhi secara langsung oleh tinggi badan ibu <147cm, pendapatan keluarga di bawah UMK Jember, dan jenis kelamin balita laki-laki. Sedangkan secara tidak langsung dipengaruhi oleh jumlah anak >2. Faktor-faktor yang tidak mempengaruhi kejadian stunting yaitu usia balita, pendidikan ayah, pendidikan ibu, status pekerjaan ibu, dan jarak kelahiran. Tinggi badan ibu <147cm ialah faktor yang paling mempengaruhi. | en_US |