Dari Kebutuhan Menjadi Ancaman: Ironi Penduduk Pendatang di Kota Balikpapan 1970 – 2013

Abstract

Tulisan ini berusaha untuk memotret migrasi para pendatang di Kalimantan Timur ketika terjadi pertumbuhan ekonomi akibat perkembangan industri migas dan kehutanan. Pada tahun 1970 - 2000 Balikpapan menerima pendatang karena kebutuhan untuk mencukupi jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan di dalam industri migas dan kehutanan, namun setelah tahun 2010 Pemerintah Balikpapan mulai menerapkan syarat yang cukup ketat bagi para pendatang untuk dapat menjadi warga kota. Dilema antara kebutuhan tenaga kerja dan kebutuhan sebagai warga di Balikpapan inilah yang kemudian menjadikan sebuah ironi. Di satu sisi, kehadiran para tenaga kerja dibutuhkan untuk memperkuat dunia industri migas dan kehutanan, tetapi di sisi yang lain kehadiran para migran juga menjadi permasalahan kependudukan yang penting