Perlindungan Hukum Hak Cipta Atas Potret dr Arnold Yang Digunakan Untuk Kepentingan Komersial Studi Putusan Nomor 262 K/PDT.SUS-HKI/2016

Abstract

Perlindungan hukum terhadap suatu ciptaan merupakan hak yang dimiliki oleh setiap orang maupun sekelompok orang berdasarkan prinsip deklaratif ketika suatu ciptaan tersebut telah diwujudkan. Dengan adanya suatu karya cipta maka terkandung hak ekonomi dan hak moral sebagai nilai dari hasil karya cipta untuk melindungi ciptaannya. Sehingga terdapat pembatasan apabila orang lain akan melakukan penggandaan, publikasi, maupun tindakan yang sewenang-wenang tanpa adanya ijin atau persetujuan secara tertulis dari pencipta ataupun ahli warisnya. Kasus dalam Putusan Nomor 262 K/Pdt.Sus-HKI/2016 dengan pihak yang berkaitan antara PT Siloam International Hospital dan dr. Arnold Bobby Soehartono. Dalam kasus ini PT Siloam International Hospital telah melakukan perbuatan melawan hukum dengan melanggar Pasal 12 Ayat 1 UUHC 2014 mengenai penggunaan secara komersial yang dilakukan tanpa seijin atau tanpa adanya persetujuan secara tertulis kepada dr. Arnold Bobby Soehartono sebagai objek yang terdapat dalam potret ataupun melalui ahli warisnya. Berdasarkan uraian tersebut penulis tertarik untuk mengkaji dan menganilisis kasus tersebut dalam sebuah skripsi dengan judul “Perlindungan Hukum Hak Cipta Atas Potret dr. Arnold Yang Digunakan Untuk Kepentingan Komersial (Studi Putusan Nomor 262 K/Pdt.Sus-HKI/2016)”. Rumusan masalah terdiri tiga yaitu: (1) Bagaimana bentuk perlindungan hukum terhadap dr. Arnold yang dijadikan objek potret tanpa izin yang digunakan untuk kepentingan komersial; (2) Apa tanggung jawab hukum RS Siloam International Hospital Surabaya atas pelanggaran hak cipta potret dr. Arnold tanpa izin yang digunakan untuk kepentingan komersial; (3) Apakah pertimbangan hukum hakim atas Putusan Nomor 262 K/Pdt.Sus HKI/2016 sudah sesuai dengan UU Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta. Tujuan dari penulisan skripsi ini yang pertama adalah mengetahui dan memahami bentuk perlindungan hukum terhadap seseorang yang dijadikan objek potret tanpa izin yang digunakan untuk kepentingan komersial, yang kedua mengetahui dan memahami pertanggung jawaban hukum RS Siloam International Hospital Surabaya atas pelanggaran hak cipta potret tanpa izin yang digunakan untuk