• Login
    View Item 
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • LSP-Conference Proceeding
    • View Item
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • LSP-Conference Proceeding
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pertumbuhan Lactobacillus plantarum Selama Fermentasi Biji Nangka (Artocarpus heteropyluss L.) dan Profil Gelatinisasi Tepung Yang Dihasilkan

    Thumbnail
    View/Open
    Pertumbuhan Lactobacillus plantarum.pdf (874.5Kb)
    Date
    2018-11-22
    Author
    SETIAWAN, Dani
    JAYUS, Jayus
    GIYARTO, Giyarto
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Bahan pangan lokal yang potensial untuk dikembangkan menjadi tepung adalah biji nangka. Pemanfaatan tepung biji nangka dalam produk olahan harus memiliki sifat fungsional yang baik. Salah satu cara untuk meningkatkan sifat fungsional tepung biji nangka yaitu fermentasi menggunakan L. plantarum. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui total BAL dan sifat fungsional tepung biji nangka yang difermentasi oleh Lactobacillus plantarum dengan perlakuan pra proses (segar dan blanching) dan lama fermentasi. Bahan penelitian antara lain biji nangka salak dan kultur L. plantarum. Penelitian ini dilakukan dua tahap, yaitu pembuatan starter L. plantarum dan produksi tepung biji nangka terfermentasi. Parameter pengamatan yang dilakukan meliputi total BAL, derajat keasaman/pH cairan fermentasi, total asam, dan profil gelatinisasi tepung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tepung biji nangka setelah blanching dan proses fermentasi, memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan dengan yang tanpa blanching dan nonfermentasi. Tepung biji nangka tanpa blanching memiliki total BAL dan total asam tepung yang lebih tinggi dibandingkan dengan blanching. Namun, pH cairan fermentasi pada perlakuan tanpa blanching relative lebih rendah dibandingkan dengan blanching. Berdasarkan hasil pengukuran suhu gelatinisasi tepung biji nangka tanpa blanching memiliki suhu gelatinisasi yang rendah sebesar 71,33-64,66 oC dibandingkan dengan perlakuan blanching sebesar 76,77-67,66 oC. Perlakuan blanching dapat menurunkan viskositas puncak tepung, hal ini terlihat pada profil gelatinisasinya.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/104596
    Collections
    • LSP-Conference Proceeding [1877]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository