Show simple item record

dc.contributor.advisorNAFIKADINI, ken
dc.contributor.advisorELLYKE
dc.contributor.authorNUR, Dewi Permata Sari
dc.date.accessioned2021-05-07T02:13:31Z
dc.date.available2021-05-07T02:13:31Z
dc.date.issued2020-11-12
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/104563
dc.description.abstractSampah masih menjadi salah satu masalah di Indonesia. Upaya pemerintah dalam mengatasi masalah tersebut didorong dengan membentuk program pengelolaan sampah yang bernama Bank Sampah. Kabupaten Bondowoso merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Timur yang memiliki Bank Sampah aktif dan berhasil yaitu Bank Sampah Ceria Mandiri. Bank Sampah Ceria Mandiri berada di JL.Piere Tendean No.03 RT 23 RW 04 Kel. Badean Kecamatan Bondowoso, Kabupaten Bondowoso. Bank Sampah Ceria Mandiri dapat dikatakan berhasil karena telah melaksanakan mekanisme kerja sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2012 meliputi pemilahan sampah, penyerahan sampah ke bank sampah, penimbangan dan pencatatan sampah, hasil penjualan dan sistem bagi hasil penjualan sampah. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran stakeholders terhadap keberhasilan Bank Sampah dalam aspek motivasi, sosialisasi bank sampah, dukungan beberapa pihak, pemilahan sampah, penyerahan sampah, penimbangan dan pencatatan sampah, hasil penjualan sampah, dan sistem bagi hasil penjualan sampah, serta dampak setelah adanya program bank sampah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan utama dalam penelitian ini sebanyak tujuh orang yang meliputi tokoh masyarakat, nasabah aktif, dan pengurus Bank Sampah Ceria Mandiri. Penentuan informan menggunakan teknik purposive. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan panduan wawancara mendalam dan dokumentasi, sedangkan analisis data menggunakan metode thematic content analysis. Penelitian ini menggunakan triangulasi sumber yang didapatkan dari Kepala Seksi Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLHP Kab. Bondowoso untuk menguji kredibilitas data Berdasarkan hasil wawancara mendalam kepada seluruh informan utama diperoleh bahwa Motivasi stakeholders dalam berpartisipasi aktif di Bank Sampah Ceria Mandiri sangat beragam. Ketua RT termotivasi karena adanya ide kreatif dari warga setempat, sehingga beliau akan mendukung kegiatan tersebut 100%, sedangkan masyarakat (nasabah) memiliki motivasi karena adanya faktor ekonomi, faktor jarak antara rumah dengan gudang bank sampah, dan adanya rasa keprihatinan melihat sungai yang dipenuhi oleh sampah. Selain itu, motivasi masyarakat (pengurus) dalam berpartisipasi aktif mengikuti program bank sampah adalah untuk mengisi waktu luang. Sosialisasi bank sampah dilakukan oleh Ketua Bank Sampah Ceria Mandiri melalui pertemuan PKK atau pengajian. Stakeholders telah melaksanakan peran sesuai dengan mekanisme kerja yaitu pemilahan sampah, penyerahan sampah, penimbangan dan pencatatan sampah, hasil penjualan sampah, dan sistem bagi hasil penjualan sampah. Dampak setelah adanya kegiatan bank sampah adalah meningkatnya ilmu pengetahuan, meningkatnya kesejahteraan masyarakat, dan perubahan lingkungan yang menjadi bersih.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherPeminatan Promosi Kesehatan Dan Ilmu Perilaku Program Studi s1 Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember 2020en_US
dc.relation.ispartofseries162110101150;
dc.subjectstakeholdersen_US
dc.subjectBank sampah ceria Mandirien_US
dc.subjectBank sampahen_US
dc.subjectsampahen_US
dc.titlePeran Stakeholders Terhadap Keberhasilan Bank Sampah Ceria Mandiri Kelurahan Badean Kabupaten Bondowosoen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.kodeprodi2110101


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record